Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Vandalisme di Masjid, Labfor Mabes Polri Lakukan Olah TKP

Reporter

image-gnews
Pengendara melintas di depan Masjid Jami Al Hikmah, Jalan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta, Kamis, 18 April 2019. Saksi mengatakan pelaku mengenakan helm full face ketika mencoret-coret gambar berbentuk kelamin pria di dinding dan tiang masjid. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Pengendara melintas di depan Masjid Jami Al Hikmah, Jalan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta, Kamis, 18 April 2019. Saksi mengatakan pelaku mengenakan helm full face ketika mencoret-coret gambar berbentuk kelamin pria di dinding dan tiang masjid. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara dua masjid yang menjadi sasaran vandalisme di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2019. Kedua masjid itu adalah Masjid Jami' Al Hikmah di Cilandak Barat dan Masjid Nurul Falah di Karang Tengah yang berjarak sekitar satu kilometer.

Pengunjung masjid Nurul Falah, Anas, 27 tahun, melihat tujuh polisi datang ke masjid sekitar pukul 13.30. Sebagian polisi tersebut mengenakan pakaian Labfor. "Tadi saya lihat mereka cuma foto-foto tiang yang di luar yang kemarin dicoret-coret," kata Anas saat ditemui di lokasi.

Baca: Dua Masjid di Jaksel Korban Vandalisme Pria Berhelm Full Face

Pelaku vandalisme di kedua masjid tersebut diketahui mencoret tiang, kaca dan pintu masjid dengan cat semprot merah.

Anas menuturkan para polisi tersebut hanya melihat dan memfoto lokasi. Selain itu, salah satu polisi ada yang menggunakan anak panah identifikasi untuk menunjukan lokasi yang dicoret. "Tanda identifikasi itu yang difoto," kata dia.

Kepala Kepolisian Sektor Cilandak Komisaris Kasto Subekti membenarkan olah TKP yang dilakukan Mabes Polri. Ia menjelaskan lokasi yang pertama dilakukan oleh TKP adalah Masjid Al Hikmah, lalu Masjid Nurul Falah. "Pelakunya masih diselidiki," ujarnya.

Baca: Polda Metro Bikin Tim Khusus Usut Kasus Vandalisme di Masjid

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang saksi dari vandalisme dua Masjid Nurul Falah, Mansur, mengatakan pelaku mengenakan helm full face ketika mencoret-coret. Mansur mendapatinya tak lama setelah dia membuka masjid untuk salat subuh berjamaah. "Kejadian itu sebelum salat Subuh," ujarnya saat ditemui pada Kamis, 18 April 2019.

Corat coret dilakukan di pintu kaca masjid serta dinding dan tiang atau pilar masjid. Vandalisme dilakukan menggunakan cat semprot merah. Mansur yang mendekat tak berkutik ketika dihardik balik pelaku. "Mau marah?" kata Mansur menirukan ucapan pelaku.

Baru setelah itu pelaku pergi dengan sepeda motornya, Mansur mengajak beberapa jamaah masjid membersihkan coretan-coretan bentuk kelamin pria tersebut. "Langsung kami bersihkan karena catnya masih basah," ujarnya.

Pelaku diduga pindah ke Masjid Jami' Al Hikmah di Cilandak Barat. Vandalisme di lokasi masjid ini terekam kamera CCTV sekitar pukul 04.30 WIB. Saksinya, Rusdi, mengungkap ciri pelaku yang mirip dengan yang disebut Mansur. "Sekitar pukul 04.30, dia sendiri pakai helm full face," ujarnya.

Rusdi mengatakan vandalisme dilakukan di tiang dan dinding masjid dengan gambar dan warna yang serupa. "Sempat ada yang negur tapi dia langsung pergi," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Turis Ditangkap setelah BAB di Lift dan Rusak Kasur Hotel di Mallorca Spanyol

5 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Dua Turis Ditangkap setelah BAB di Lift dan Rusak Kasur Hotel di Mallorca Spanyol

Dua turis ini juga mengosongkan dua tabung pemadam kebakaran di hotel. Kerugiannya sekitar Rp8,6 juta.


Kompolnas Surati Mabes Polri, Minta Pertanggungjawaban Penggunaan Gas Air Mata saat Bubarkan Demonstrasi

14 hari lalu

Mahasiswa melawan saat polisi menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan aksi yang menuntut pemakzulan Joko Widodo di Jalan Pemuda, Semarang, Senin 26 Agustus 2024. Selain water canon polisi juga menghujani mahasiswa dengan gas air mata untuk membubarkan mereka, yang membuat puluhan mahasiswa pingsan dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Tempo/Budi Purwanto
Kompolnas Surati Mabes Polri, Minta Pertanggungjawaban Penggunaan Gas Air Mata saat Bubarkan Demonstrasi

Komisioner Kompolnas Poengky mengatakan, gas air mata memang tidak mematikan, tapi polisi tetap harus waspada dalam penggunaannya.


Tim Audit Kasus Vina dan Eky, Mabes Polri Disebut Telah Jatuhkan Sanksi ke Polisi yang Melanggar SOP

17 hari lalu

Rekonstruksi kasus Eky dan Vina yang dilaksanakan pada 26 Oktober 2016. Doc: Dokumen pribadi Titin Prialianti.
Tim Audit Kasus Vina dan Eky, Mabes Polri Disebut Telah Jatuhkan Sanksi ke Polisi yang Melanggar SOP

Mabes Polri membentuk tim audit yang memeriksa semua polisi yang menangani kasus Vina dan Eky. Sejumlah polisi telah dijatuhi sanksi.


Kuil Bersejarah di Tokyo yang Dianggap Simbol Militerisme Jepang Kena Aksi Vandalisme

23 hari lalu

Kuil Yasukuni di Tokyo, Jepang. (Unsplash/hakannural)
Kuil Bersejarah di Tokyo yang Dianggap Simbol Militerisme Jepang Kena Aksi Vandalisme

Kuil di Tokyo ini dianggap sebagai simbol militerisme Jepang di masa lalu oleh negara-negara tetangga seperti Cina dan Korea Selatan.


Turis Dikecam karena Merusak Lukisan Kuno di Dinding Gua Bersejarah di Spanyol

32 hari lalu

Lukisan kuno di dinding gua spanyol yang dirusak turis (Guardia Civil)
Turis Dikecam karena Merusak Lukisan Kuno di Dinding Gua Bersejarah di Spanyol

Lukisan gua itu merupakan bagian dari situs yang dianggap bernilai sejarah oleh kelompok warisan budaya Spanyol.


Alasan Keluarga Prada Josua Ingin Lapor Mabes Polri Soal Dugaan Pembunuhan Berencana

32 hari lalu

Foto Prada Josua Lumban Tobing semasa hidup. Josua ditemukan tewas bunuh diri di Batalyon 132/BS, namun pihak keluarga menilai ada kejanggalan dalam kematiannya. Foto: Istimewa
Alasan Keluarga Prada Josua Ingin Lapor Mabes Polri Soal Dugaan Pembunuhan Berencana

Keluarga Prada Josua Lumban Tobing akan melaporkan kasus tewasnya prajurit TNI yang ditemukan tewas gantung diri itu.


Rusak Rumah Kuno Pompeii di Italia, Turis Inggris Minta Maaf tapi Tetap Terancam Denda Sampai Rp1 Miliar

33 hari lalu

Domba merumput di reruntuhan kuno situs Pompeii, Italia, 6 Maret 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Rusak Rumah Kuno Pompeii di Italia, Turis Inggris Minta Maaf tapi Tetap Terancam Denda Sampai Rp1 Miliar

Pria Inggris itu mengatakan bahwa ia membuat ukiran tersebut untuk mengenang perjalanan keluarganya ke Italia.


Setidaknya 15 Orang Ditahan karena Aksi Vandalisme di Venezuela

45 hari lalu

Demonstran bereaksi saat bom molotov meledak di depan pasukan keamanan selama protes terhadap hasil pemilu setelah Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan pesaingnya dari oposisi Edmundo Gonzalez mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden hari Minggu, di Puerto La Cruz, Venezuela, 29 Juli 2024. REUTERS
Setidaknya 15 Orang Ditahan karena Aksi Vandalisme di Venezuela

Sedikitnya 15 orang yang diduga melakukan vandalisme ditangkap di Venezuela setelah aksi protes pasca-pemilihan presiden berubah menjadi kekacauan


Judi Online: Inisial T hingga Anak-Anak Terlibat Perjudian

47 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menkopolhukam Hadi Tjahjanto juga mengatakan bahwa satgas judi online telah mengantongi data ratusan jurnalis yang bermain judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Judi Online: Inisial T hingga Anak-Anak Terlibat Perjudian

Benny Rhamdani mengatakan, pengendali judi online berinisial T


Polisi Sita 675 Motor Honda yang Ditilep dari Dealer untuk Diekspor, Ini Kronologi Kasusnya

56 hari lalu

Polisi memeriksa barang bukti usai Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Fidusia dan atau Penipuan dan atau Penggelapan dana atau Penadahan Kendaraan Bermotor Jaringan Internasional di Slog Polri, Cipinang, Jakarta Timur, Kamis, 18 Juli 2024. Sepeda motor sebanyak 675 unit dan dokumen pendukung adanya transaksi pengiriman sebanyak sekitar 20 ribu sepeda motor dalam rentang waktu Februari 2021 hingga Januari 2024. Dampak kerugian ekonomi dalam kasus ini sekitar Rp.876 miliar. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Sita 675 Motor Honda yang Ditilep dari Dealer untuk Diekspor, Ini Kronologi Kasusnya

Total ada 675 motor Honda senilai Rp 826 miliar yang disita polisi. Negara tujuan ekspornya Vietnam, Rusia, Hong Kong, Taiwan dan Nigeria.