Pesan Terakhir Pembunuh Perempuan di Parkiran Sebelum Bakar Diri

Jumat, 26 April 2019 09:07 WIB

Ilustrasi mayat. AFP/CHARLES ONIANS

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sawah Besar Ajun Komisaris Ade Candra mengatakan Dian Eka Putra, 32 tahun, pembunuh Indrawati Cipta, 43 tahun, sempat mengirimkan pesan kepada istrinya via pesan pendek sebelum membakar diri.

Pesan itu, kata Ade, disampaikan istri Dian kepada penyidik. “Tolong jaga anak-anak dan jaga ibu. Dari pada kamu malu punya suami pembunuh, lebih baik saya mati. Nanti tolong makamkan saya di sebelah makam bapak,” ujar Ade menirukan isi pesan Dian saat Tempo hubungi pada Kamis Malam, 25 April 2019.

Baca: Mayat Perempuan di Parkiran, Polisi: Meninggal Akibat Jeratan

Jenazah Indrawati sebelumnya ditemukan pada Kamis malam, 18 April 2019 di dalam mobil Suzuki Ertiga miliknya yang terparkir di lantai B3 The Media Hotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Di leher Indrawati terdapat bekas cekikan. Sementara di sekujur tubuh serta engsel mobilnya disirami cairan pembersih lantai.

Ade menjelaskan saat melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi awalnya menemukan tas milik Indrawati di sebelah ruang ganti sekuriti di lantai B2, tempat Dian membakar dirinya. Dian diketahui bekerja sebagai sekuriti atau satpam di hotel tersebut.

Advertising
Advertising

Keesokan harinya, saat tengah memeriksa rekaman kamera pengintai alias Closed Circuit Television (CCTV), polisi melihat Dian menenteng kantong plastik berwarna putih dan menaruhnya di salah satu sudut ruangan. “Kami telusuri ke tempat itu dan menemukan plastik putih berisi dua botol cairan pembersih lantai,” ujarnya.

Polisi juga mengecek ke gerai mini market terdekat dan mendapati rekaman CCTV di mana Dian terlihat membeli dua botol cairan pembersih lantai. “Pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, sementara Dian terekam membeli cairan pembersih lantai pukul 18.20 WIB. Jadi memang tidak direncanakan,” kata Ade.

Baca: Mayat Perempuan di Parkiran Hotel, Pelaku Pembunuhan Bakar Diri

Beberapa orang saksi yang diperiksa, kata Ade, mengatakan melihat Dian mondar-mandir tak jauh dari lokasi pembunuhan. Wajahnya terlihat cemas dan berkeringat. Polisi juga menemukan cairan bensin tak jauh dari lokasi Dian membakar diri.

Menurut Ade, di baju Dian juga ditemukan banyak residu bekas cairan bensin. Berdasarkan olah TKP oleh laboratorium forensik, dinyatakan kalau kebakaran yang terjadi tak lama setelah mayat Indrawati ditemukan bukan akibat korsleting listrik. “Titik api tidak jauh dari mayat (Dian). Memang kebakarannya seperti disengaja,” ujarnya.

Polisi menduga Dian, pembunuh Indrawati itu berusaha merampok karena motif ekonomi. Berdasarkan penuturan istri Dian kepada penyidik, suaminya memang sedang kesulitan mencari uang untuk biaya cicilan motor dan kebutuhan lainnya.

Berita terkait

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

27 menit lalu

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

20 jam lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

1 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

2 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

3 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

3 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

3 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

4 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

6 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

6 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya