Pembatasan Kantong Plastik Digugat Pengusaha, Begini Sikap Bogor

Selasa, 30 April 2019 05:29 WIB

Sejumlah kantong kresek berisi sampah berjejer di pembatas jalan saat Calon Wali Kota Inkumben Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengikuti pawai kampanye damai di Ciputat, Tangerang Selatan, 20 September 2015. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor siap menghadapi gugatan Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia terkait kebijakan pembatasan kantong plastik di kota itu.

Baca: 2 Poin Penting Anies dalam Pergub Pembatasan Kantong Plastik

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor Elia Buntang menegaskan bahwa Kota Bogor tidak akan mundur untuk mengurangi pemakaian kantong plastik sekali pakai.

"Kami tidak akan mundur, kami akan terus melakukan perubahan. Selama ini mereka juga tidak pernah bertanggung jawab atas dampak dari sampah plastik yang mereka hasilkan," kata dia di Jakarta, Senin 29 April 2019.

Bahkan Kota Bogor akan membatasi penggunaan kantong plastik sekali pakai di pasar tradisional. Hal itu dilakukan untuk memperluas penerapan Peraturan Walikota No 61 Tahun 2019 tentang pengurangan penggunaan kantung plastik. Sebelumnya Kota Bogor melakukan uji coba pembatasan penggunaan kantong plastik di pasar modern dan toko ritel.

"Pasar modern dan retail kini tidak lagi menyediakan kantong plastik, mulai Senin ini kami sudah mulai sosialisasi di pasar-pasar tradisional," kata Elia.

Menurut dia dengan adanya peraturan tersebut tidak ada pihak yang dirugikan, masyarakat Bogor sangat mendukung kebijakan pemerintah daerah untuk membatasi penggunaan plastik sekali pakai.

Masyarakat pun telah terbiasa menggunakan kantong belanjaan sendiri ketika belanja. "Mereka pun sudah terbiasa membawa kantong saat berbelanja ke pasar tradisional," kata dia.

Baca: Pembatasan Kantong Plastik di Kabupaten Bogor Dimulai Agustus

Elia mengatakan, dengan pembatasan kantong plastik di pasar modern dan ritel tersebut, Kota Bogor telah mengurangi peredaran sekitar 41 ton plastik per bulan.

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

9 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

3 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

4 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

4 hari lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

6 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

7 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

7 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya