DPRD Sibuk Kawal Suara, Pemilihan Wagub DKI Molor Lagi

Editor

Ali Anwar

Kamis, 2 Mei 2019 15:06 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengumumkan tarif MRT baru usai renegosiasi di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Maret 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan wagub DKI Jakarta dipastikan molor lagi. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan pembahasan soal calon wagub DKI bakal dibicarakan lagi setelah hari terakhir rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei 2019.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Yakin Wagub DKI Terpilih Sebelum Pileg Selesai

Alasannya, masing-masing anggota DPRD DKI sedang sibuk mengawal surat suara pemilihan legislative atau pileg. "Kan masih sibuk tahun politik," kata Prasetio di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2019.

"Setelah ini, mungkin 22 Mei akan running lagi," ujar Prasetio. Pembahasan calon wagub DKI kini ada di DPRD. Hingga saat ini DPRD belum memilih siapa pengganti Sandiaga Uno itu.

DPRD telah memutuskan harus membentuk panitia khusus alias pansus terlebih dulu, lalu panitia pemilihan (panlih). Setiap fraksi di DPRD perlu mengirimkan nama anggotanya yang bakal masuk pansus calon wagub.

Advertising
Advertising

Awalnya pemilihan wagub DKI direncanakan sebelum pilpres dan pileg. Namun, dibatalkan karena anggota DPRD sibuk kampanye. Kini, setelah pilpres dab pilpres, mereka sibuk dengan urusan mengawal suara masing-masing.

Sekretaris DPRD M. Yuliadi mengatakan, saat ini tinggal PDIP yang belum menyerahkan nama wakilnya. Pencarian calon pendamping Gubernur DKI Anies Baswedan berlangsung sejak November 2018.

Partai pengusung Anies-Sandiaga, yakni Gerindra dan PKS, telah sepakat mencalonkan dua orang. Mereka adalah Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.

Calon wagub DKI Ahmad Syaikhu, menilai beban Gubernur Anies Baswedan memimpin DKI semakin berat menyusul berlarut-larutnya pemilihan wagub DKI oleh DPRD DKI Jakarta. "Baik ketika menjalankan tugas pemerintahan maupun koordinasi mengatasi bencana," kata Ahmad Syaikhu di Bekasi, Ahad, 28 April 2019.

Baca juga: Sandiaga Uno Setuju Ahmad Syaikhu Jadi Wagub DKI

Karena itu, Ahmad Syaikhu meminta DPRD DKI Jakarta agar memprioritaskan pemilihan wagub DKI pengganti Sandiaga Uno selepas pilpres dan pileg. "Dengan berlarutnya proses pemilihan wagub, maka beban kerja gubernur semakin berat," katanya.

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

29 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

37 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

40 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

45 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

54 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

54 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

56 hari lalu

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

57 hari lalu

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya

Pegawainya Diduga Terlibat Pungli di Rutan KPK, Begini Kata Sekretariat DPRD DKI Jakarta

59 hari lalu

Pegawainya Diduga Terlibat Pungli di Rutan KPK, Begini Kata Sekretariat DPRD DKI Jakarta

DPRD DKI Jakarta siap untuk mengambil langkah dalam memproses pegawai bernama Hengki yang diduga terlibat dalam pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya