Rosiana Terseret Video Ancam Jokowi, Ibu Menangis

Minggu, 19 Mei 2019 06:36 WIB

Petugas Kepolisian menata barang bukti saat melakukan keterangan pers terkait kasus ancaman kepada Presiden Indonesia Joko Widodo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 13 Mei 2019. HS ditangkap di kediaman kakaknya di Parung, Kabupaten Bogor, Minggu (12/5) lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Haryati sedih mendengar Rosiana ditangkap polisi. Anaknya itu terseret kasus dugaan makar dari video berisi ancaman terhadap Presiden Jokowi yang viral pasca demonstrasi di Bawaslu 10 Mei 2019.

Baca:
Rosiana dan Video Ancam Jokowi, Ibunda: Anak Saya Tidak Bersalah

"Saya nangis-nangis. Saya bilang ngapain ikut-ikutan gituan," kata Haryati saat ditemui di kediamannya, Gang Waru, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu, 18 Mei 2019.

Haryati pertama kali mendapat kabar Rosiana digelandang ke Polda Metro dari anaknya yang lain. Haryati memiliki empat anak, salah satunya si bungsu Rosiana.

Menurut perempuan berusia 65 tahun ini, Rosiana tak berniat ikut-ikutan mengancam penggal Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Rosiana bercerita kepada Haryati hanya ingin swafoto di kerumunan massa.

Advertising
Advertising

Baca:
Video Ancam Jokowi, Rosiana Mengaku Tak Kenal Hermawan Susanto

Kepada ibunya, Rosiana juga mengaku sebelumnya tak pernah turut serta dalam demonstrasi seperti itu. "Enggak pernah ikut-ikutan demi Allah," ujar Haryati sambil mengusap air mata di wajahnya. "Dia lagi apes."

Seperti diketahui, ratusan massa berdemonstrasi di depan kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat pada Jumat, 10 Mei 2019. Mereka sekaligus mengantar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melaporkan dugaan kecurangan Pemilu 2019.

Baca juga:
2 Perempuan dalam Video Ancam Jokowi Tiba di Polda Metro

Di kerumunan massa itu, seorang pria bernama Hermawan Susanto melontarkan pernyataan ancaman penggal kepala Jokowi. Dia menyatakannya di depan kamera handphone Ina Yuniarti, sesama demonstran berkacamata hitam, yang sedang membuat swavideo.

Wajah Rosiana muncul dalam video yang kemudian viral di media sosial. Rosiana tiba-tiba berdiri di tengah mereka dan mengacungkan dua jari sesuai nomor urut Prabowo-Sandi. Mereka bertiga masing-masing mengaku tidak saling kenal.

Saat ini Rosiana berstatus sebagai saksi dan telah dibebaskan kembali usai digelandang ke Polda Metro Jaya Rabu 15 Mei 2019. Sedang dua lainnya yakni Hermawan Susanto dan Ina Yuniarti ditetapkan tersangka makar dan pelanggar UU ITE karena video ancam Presiden Jokowi itu.

Berita terkait

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

10 menit lalu

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?

Baca Selengkapnya

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

18 menit lalu

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

Presiden Jokowi akan evaluasi PSN dan KEK pada akhir Juni, yang tidak lolos kriteria tidak akan dilanjutkan. Tak ingin bebani pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

42 menit lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pria Coba Dekati Presiden Jokowi sebelum Dihentikan Paspampres, Mau Curhat?

49 menit lalu

Kronologi Pria Coba Dekati Presiden Jokowi sebelum Dihentikan Paspampres, Mau Curhat?

Seorang pria berambut cepak mencoba mendekati Presiden Jokowi, yang sedang bicara kepada wartawan, dari arah belakang.

Baca Selengkapnya

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

56 menit lalu

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

Seorang pria di Konawe, Sultra, secara mendadak menghampiri Jokowi dari belakang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan: Perumusan Iuran Sistem Kelas Rawat Inap Standar Harus Libatkan Masyarakat

1 jam lalu

BPJS Kesehatan: Perumusan Iuran Sistem Kelas Rawat Inap Standar Harus Libatkan Masyarakat

Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, menyebut pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam menetapkan besaran iuran untuk sistem KRIS

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Zayed Medal dari Presiden MBZ

1 jam lalu

Prabowo Terima Zayed Medal dari Presiden MBZ

Prabowo mengapresiasi penghargaan yang diberikan UAE. Ia berterima kasih dan merasa terhormat dengan anugerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dasco Klaim Prabowo Belum Bahas Susunan Kabinet, Fokus Kaji Program Makan Siang Gratis

1 jam lalu

Dasco Klaim Prabowo Belum Bahas Susunan Kabinet, Fokus Kaji Program Makan Siang Gratis

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan presiden terpilih sekaligus ketua umum partainya, Prabowo Subianto, belum membahas susunan kabinet pemerintahan. Menurut Dasco, Prabowo sedang fokus menyiapkan program unggulannya saat kampanye, yaitu makan siang dan susu gratis di sekolah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

1 jam lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

1 jam lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya