Pelaku Penganiayaan Remaja di Setiabudi Terancam 7 Tahun Penjara

Reporter

Imam Hamdi

Senin, 20 Mei 2019 14:09 WIB

Ilustrasi penganiayaan

TEMPO.CO, Jakarta – Polisi menetapkan pelaku penganiayaan terhadap remaja berinisial DT, 16 tahun, sebagai tersangka. DT tewas setelah dibacok celurit oleh MN, 17 tahun, saat menggelar sahur on the road di kawasan Jalan Dr Satrio, Setiabudi, Jakarta Pusat, Sabtu dinihari, 18 Mei 2019.

Kepala Kepolisian Sektor Setiabudi Ajun Komisaris Besar Tumpak Simangunsong mengatakan polisi mejerat tersangka dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Baca: Pengeroyokan Sadis Setiabudi, Bendera Tauhid Dikibarkan?

“Yang ditetapkan sebagai tersangka satu orang yang melakukan pembacokan hingga menyebabkan korban tewas,” kata Tumpak di kantornya, Senin, 20 Mei 2019.

Sebelum terjadi penganiayaan, kata Tumpak, antara kelompok pelaku dan korban terlibat saling ejek di Jalan Dr Satrio. Saat itu, kelompok korban berada di depan Vihara Amurva Bhumi, sedangkan kelompok pelaku berada di SPBU Shell yang berada di seberangnya. “Setelah saling ejek kelompok pelaku mengejar kelompok korban. Kedua kelompok jumlahnya sama-sama besar mencapai seratus orang,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Kelompok pelaku berasal dari gabungan alumni SMP Negeri 29 Jakarta angkatan tahun 2010-2018. Sedangkan kelompok korban berasal dari gabungan sejumlah kelompok remaja di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. “Selain SOTR, kedua kelompok memang telah menyiapkan senjata tajam untuk tawuran," kata Tumpak.

Baca: Kronologi Pengeroyokan Saat Sahur On The Road: Ada Perang Batu

Tumpak menjelaskan korban tewas setelah tertinggal jauh dari rombongannya saat dikejar oleh kelompok pelaku. Saat itu, kata dia, korban berboncengan dengan adiknya. Adik korban bisa menyelamatkan diri karena lompat dari motor yang dikendarai kakaknya.

Sedangkan, korban yang tertinggal seorang diri panik dan jatuh dari motor hingga menibaninya. Menurut Tumpak, korban penganiayaan yang tidak berdaya langsung disabet dengan celurit oleh pelaku lalu ditinggal pergi. “Korban tewas di tempat karena mendapatkan luka sabetan celurit di bagian dada yang tembus hingga paru-paru," kata dia.

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

12 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

14 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

19 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

20 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

21 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

22 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

23 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

25 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

25 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

25 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya