Kisah dari Video Viral Brimob Brutal: Iyo Belum Kembali

Reporter

Imam Hamdi

Minggu, 26 Mei 2019 12:26 WIB

Hasil foto Tempo di lokasi (kiri) dengan tangkapan layar dari video viral yang beredar (kanan) pada detik ke 00:32 dan 00:39 menunjukkan beberapa kesamaan:

TEMPO.CO, Jakarta – Video viral berisi kekerasan sejumlah personel Brimob di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengungkap kisah lain dari isi video itu. Tempo menemukan kalau ada beberapa pemuda termasuk warga setempat yang ditangkapi pasca kerusuhan 22 Mei itu.

Baca:
Brimob Brutal Usai Kerusuhan 22 Mei? Ini Kronologis dari Lokasi

Satu di antaranya adalah Arya alias Iyo. Sejak ditangkap Kamis Pagi 23 Mei 2019, Iyo belum juga kembali. Iyo adalah pengemudi ojek online yang ikut ditangkap saat sedang beristirahat di sebuah gubuk yang biasa menjadi pangkalannya di satu sudut kampung tak jauh dari Gedung Bawaslu itu. Lokasinya berbeda dengan area parkir Masjid Al Huda lokasi empat orang ditangkap dan video viral.

Seorang kerabat mengungkapkan masih mencari tahu keberadaan Iyo. Pria yang tidak mau menyebutkan namanya ini mengatakan telah mendatangi Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat. Namun nihil. Hari ini dia rencananya kembali ke Polda lalu mencoba ke Polres Jakarta Pusat.

Pencarian hari pertama di Polda Metro Jaya, dia mengungkapkan seperti dipingpong. "Saya datangi Dirkrimum (Direktorat Kriminal Umum), lalu dilempar ke Tahti (Direktorat Tahanan dan Barang Bukti), tapi terus dilempar dan katanya tidak ada,” katanya saat ditemui di Jalan Kampung Bali 17, Sabtu 25 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Baca:
Ketua RT Sebut Brimob Salah Tangkap di Kampung Bali

Berdasarkan keterangan para tetangganya yang melihat penangkapan, anggota Brimob menggebuki Iyo secara brutal. Wajah Iyo, kata dia, sampai berlumuran darah. Diduga, Iyo menjadi korban salah tangkap karena ada olesan odol di bawah mata. Olesan odol biasa digunakan demonstran untuk menghindari serangan gas air mata aparat.

Situasi Musala Al Huda dan lahan kosong milik Smart Service Parking di Kampung Bali, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Mei 2019. TEMPO/M Yusuf Manurung.

Di antara yang menyaksikan penangkapan itu adalah Ketua RT setempat, Winda Devianti. Dia menuturkan sejumlah pemuda ditangkap dalam penyisiran oleh anggota Brimob pada Kamis pagi 23 Mei, termasuk Iyo. Winda mengaku telah menjelaskan bahwa yang ditangkap adalah warganya, bukan massa perusuh.

Baca:
Cerita Warga Soal Aksi Brutal Brimob di Kampung Bali

Ada juga keterangan dari rekan Iyo sesama pengemudi ojek online di kampung itu. Dia mengaku sahur bareng dengan Iyo di gubuk pangkalan mereka sebelum pulang untuk ganti pakaian. Saat mulai terdengar tembakan gas air mata dan aparat Brimob mulai berdatangan ke perkampungan itu, dia melihat Iyo ikut dibawa. Dia sempat berteriak kepada aparat agar melepaskan temannya tapi tak digubris.

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

10 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

11 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

18 jam lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

1 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

2 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

2 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

2 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya