Anies Jelaskan Kenapa Ahok Tak Bisa Terbitkan IMB Pulau Reklamasi

Kamis, 4 Juli 2019 07:42 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima berkas Raperda reklamasi yang dibungkus seperti parsel dari DPRD DKI, di Balai Kota, Jakarta Pusat, 15 Desember 2017. TEMPO/Alfan Hilmi.

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan alasan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok tak menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan atau IMB untuk ribuan bangunan di Pulau Reklamasi.

Meskipun, menurut Anies, saat menjabat Ahok telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 206 Tahun 2016 tentang Panduan Rancang Kota (PRK) Pulau Reklamasi, yang saat ini mendorong terbitnya IMB di pulau buatan itu.

Baca : Syarat IMB Pulau Reklamasi, Anies Denda Pengembang Rp 7 Miliar

“Karena belum ada alas haknya. Ketika beliau (Ahok) bilang kalau itu (Pergub 2016) bisa (untuk menerbitkan IMB), dari dulu saya keluarkan, (tapi) aturannya itu harus ada alas hak dulu,” ujar Anies saat wawancara eksklusif bersama Tempo di Balai Kota, Jakarta Pusat, pekan lalu.

Anies menerangkan saat Ahok menerbitkan Pergub 206 pada Oktober 2016 atau sesaat sebelum cuti kampanye, alas hak untuk penerbitan IMB seperti Hak Penggunaan Lahan (HPL) dan Hak Guna Bangunan (HGB) Pulau Reklamasi belum terbit.

Sehingga, meskipun di Pergub 206 terlampir peta panduan rancang kota, saat itu Ahok belum dapat terbitkan IMB karena ketiadaan HPL dan HGB yang belum dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional. Saat HGB dan HPL terbit, Ahok lengser karena kalah dalam Pilgub 2017.

Suasana sejumlah bangunan yang berada di kawasan Pulau D hasil reklamasi, di kawasan pesisir Jakarta, Senin 17 Juni 2019. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk sejumlah bangunan di Pulau C dan D. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Sebelumnya, Ahok tak terima dengan pernyataan Anies yang menyalahkan Pergub 2016 tahun 2016 sebagai penyebab terbitnya IMB di Pulau D.

Menurut Ahok, saat masih menjabat, pihaknya sama sekali tak pernah menggunakan Pergub tersebut untuk menerbitkan IMB. Penggunaan Pergub itu untuk menerbitkan IMB di pulau reklamasi, menurut dia, baru terjadi di era Gubernur Anies Baswedan.

Advertising
Advertising

"(Tapi) Sekarang karena gubernurnya pintar ngomong, pergub aku udah bisa untuk (menerbitkan) IMB reklamasi," ujar Ahok menerangkan.

Massa yang tergabung dalam BEM UI dan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) melakukan aksi di depan Balai Kota, Jakarta, Senin, 24 Juni 2019. Dalam aksi ini massa menuntut agar Gubernur DKI Jakarta mencabut IMB di pulau C dan D reklamasi Teluk Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat

Mendapat pernyataan itu dari Ahok, Anies menjelaskan Pergub 206 memang kunci penerbitan IMB di Pulau D. Sebab, Pergub itu mendorong terbinya HGB dan HPL yang menjadi dasar munculnya IMB.

Baca : DKI Lanjut Gunakan Kuasa Hukum Capres 02, Anies: Saya Tidak Tahu

“Jadi ini bukan soal pintar ngomong. Bukan,” kata Anies membantah perkataan Ahok itu.

Kebijakan Anies menerbitkan IMB melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) untuk PT Kapuk Naga Indah (KNI) sempat mendapat banyak kritik dari masyarakat. Menurut masyarakat, penerbitan IMB itu sama artinya dengan melanjutkan proyek reklamasi, yang bertentangan dengan janji kampanye Anies Baswedan sendiri untuk menghentikan pembangunan pulau buatan itu.

Berita terkait

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

8 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

10 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

2 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

4 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya