Pengamat Sebut Ganjil Genap 15 Jam Tak Efektif Urai Macet Jakarta

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 13 Juli 2019 07:29 WIB

Petugas kepolisian melakukan sosialisasi perluasan wilayah sistem ganjil - genap di daerah Cawang, Jakarta Timur, 26 Juli 2018. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyatakan perluasan kawasan ganjil - genap diberlakukan selama penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September mendatang. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagyo, menilai penerapan sistem ganjil genap 15 jam per hari seperti saat perhelatan Asian Games 2018 tak mampu mengurai kemacetan di Jakarta.

Sebab, Agus berpendapat, pengemudi tetap memilih menggunakan kendaraan pribadi selama sistem integrasi transportasi umum belum menjangkau seluruh warga.

Sistem tilang di tempat pun dinilai tak memberikan efek jera. Agus menduga, beberapa pengendara yang kena tilang masih membayar langsung di lokasi kejadian.

"Pembatasan kendaraan tidak akan mengurangi kemacetan, paling sedikit sekali kalau berkurang," kata Agus saat dihubungi, Jumat malam, 12 Juli 2019.

Tak hanya itu, pembatasan kendaraan lewat ganjil genap pun hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu. Artinya, Agus menilai, ganjil genap tidak dapat diterapkan sepanjang hari.

"Pembatasan kendaraan itu hanya bisa dilakukan pada saat-saat tertentu, tidak bisa selamanya," ujar Agus. "Dia (ganj genap) akan efektif sementara. Setelah itu tidak akan abadi," lanjut dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengusulkan agar pemerintah DKI menerapkan sistem ganjil genap selama 15 jam. Musababnya, pola yang digunakan saat ini sudah tak efektif lagi. “Akhir-akhir ini kondisi transportasi Jakarta kinerjanya semakin menurun,” ujar dia pada Rabu, 10 Juli 2019.

Ketidakefektifan pola ganjil genap saat ini, kata Bambang, dapat dilihat dari kemacetan di jalan tol Cawang menuju Semanggi yang mengular sampai Cibubur.

Padahal, saat Asian Games, ekor kemacetan itu hanya sampai Pancoran. Menurut Bambang, penerapan pola ganjil genap sepanjang hari juga berfungsi untuk mengajak masyarakat beralih ke trasportasi umum.

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

4 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

19 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

24 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

24 hari lalu

4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

Penerapan sistem contraflow, one way, ganjil genap, dan buka tutup merupakan jenis rekayasa lalu lintas yang biasanya diterapkan saat mudik dan arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Ganjil Genap Kembali Diberlakukan Saat Arus Balik Lebaran 2024, Pelanggar Kena Tilang Elektronik

25 hari lalu

Ganjil Genap Kembali Diberlakukan Saat Arus Balik Lebaran 2024, Pelanggar Kena Tilang Elektronik

Penerapan ganjil-genap selama arus balik Lebaran 2024 juga akan diawasi oleh CCTV dan pelanggar akan dikenakan tilang elektronik.

Baca Selengkapnya

Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

26 hari lalu

Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

Berikut sanksi bagi pelanggar ganjil-genap saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Bagaimana contraflow diberlakukan?

Baca Selengkapnya

Jangan kaget, Pulang dari Mudik Dapat 'Surat Cinta' Tilang Ganjil Genap

26 hari lalu

Jangan kaget, Pulang dari Mudik Dapat 'Surat Cinta' Tilang Ganjil Genap

Pemudik yang melanggar aturan ganjil genap akan mendapat surat tilang elektronik.

Baca Selengkapnya

5 hal yang Harus Dipersiapkan Pemudik untuk Menghadapi Ganjil-Genap Lebaran 2024

30 hari lalu

5 hal yang Harus Dipersiapkan Pemudik untuk Menghadapi Ganjil-Genap Lebaran 2024

Agar terhindar dari denda tilang pada kebijakan ganjil-genap, berikut hal yang harus dipersiapkan pemudik untuk menghadapi ganjil-genap lebaran.

Baca Selengkapnya