Kabupaten Bogor Dipecah Jadi 3, Ini Kata Anggota DPRD Jawa Barat

Selasa, 23 Juli 2019 15:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyu Wijaya mengatakan faktor pemisahan wilayah di Bogor bagian timur dari Kabupaten Bogor.

Asep Wahu menyebutkan tingginya ketimpangan kesejahteraan penduduk di Bogor wilayah Timur membuat pemisahannya dari Kabupaten Bogor menjadi hal yang mendesak.

“Bogor Timur tuh ekstrem. Gap (ketimpangannya) sangat krusial,” kata Asep saat dikonfirmasi Tempo, Selasa 23 Juli 2019.

Anggota DPRD Daerah Pemilihan Kabupaten Bogor itu mengatakan, contoh salah satu ketimpangan pembangunan terjadi antara Kecamatan Sukamakmur dengan Kecamatan Gunung Putri.

“Bisa diliat sendiri, bagaimana kondisi ketimpangan di dua kecamatan itu, sangat jomplang dan krusial,” kata Asep.

Asep mengatakan, menurutnya tidak terjangkaunya kawasan Bogor timur oleh Pemerintah Kabupaten Bogor membuat kawasan itu memiliki ketimpangan sangat jauh.

“Dengan adanya DOB ini, diharapkan dapat mendekatkan pelayanan pemerintah kepada publik,” kata Asep.

Advertising
Advertising

Politikus Partai Demokrat tersebut mengatakan, hal itulah yang kemudian menjadi tantangan bagi Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Timur jika telah teralisasi.

“Potensi pendapatan Bogor Timur ini sangat besar, ini yang menjadi tantangan bagaimana menghadirkan kemajuan dan kemakmuran,” kata Asep

Diketahui, Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bogor telah menyetujui Bogor wilayah Timur mendirikan kabupaten sendiri atau menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).

Ada tujuh kecamatan di Kabupaten Bogor yang akan menjadi DOB Kabupaten Bogor Timur, antara lain, Kecamatan Jonggol, Cariu, Cileungsi, Tanjungsari, Klapanunggal, Gunungputri dan Sukamakmur. Rencananya, Kecamatan Jonggol akan menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Bogor Timur.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, alasan pemisahan Bogor wilayah Timur menjadi kabupaten tersendiri ini merupakan janjinya saat menjadi anggota Dewan.

Selain itu, luasnya Kabupaten Bogor juga menjadi alasan terhadap pemisahan Bogor Timur ini. “Kabupaten Bogor ini kan cukup luas, 40 kecamatan, saya pikir cukup wajar ketika dipisahkan,” kata Bupati Ade, Senin 22 Juli 2019.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tujuh kecamatan tersebut paling rendah di Kecamatan Sukamakmur yakni 51,51 persen, sementara tertinggi pada Kecamatan Gunung Putri yakni 80,35 persen.

Berita terkait

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

7 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

7 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

29 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

36 hari lalu

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

40 hari lalu

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan

Baca Selengkapnya

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

55 hari lalu

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?

Baca Selengkapnya

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

17 Februari 2024

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

2 orang anggota KPPS yang meninggal pada Kamis dan Jumat kemarin berasal dari Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

13 Februari 2024

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap karena Korupsi Dana Samisade

15 Januari 2024

Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap karena Korupsi Dana Samisade

Tiga kepala desa di Kabupaten Bogor ditangkap atas dugaan korupsi dana bantuan program satu miliar satu desa atau Samisade

Baca Selengkapnya