Bekasi dan Depok Mau Gabung ke DKI, Sutiyoso: Itu Soal Tata Ruang

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 26 Agustus 2019 11:40 WIB

Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengatakan konsep penggabungan kota mitra DKI, telah ada saat dirinya menjabat orang nomor satu di ibu kota.

Pria yang biasa disapa Bang Yos itu telah merancang konsep Megapolitan yang menggabungkan DKI dengan kota mitranya.

"Dulu itu saya sudah pikir panjang mengenai masalah konsepnya Megapolitan. Megapolitan itu kan menghubungkan tata ruang, bukan administrasi," kata Sutiyoso yang hadir dalam pelantikan anggota DPRD DKI periode 2019-2024 di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2019.

Bang Yos menuturkan konsep Megapolitan yang telah dibahas saat dirinya menjabat gubernur tidak menjadikan wilayah Bekasi, Depok, Bogor dan Tangerang masuk ke dalam wilayah administrasi Jakarta. Kota mitra tersebut, kata Sutiyoso, tetap masuk dalam wilayah Jawa Barat. "Tapi tata ruang kita tata bersama," ucapnya.

Namun, konsep Megapolitan tersebut belum berjalan. Sebabnya, masing-masing kota mitra selama ini masih berjalan sendiri-sendiri dalam penataan ruang. Bahkan, koordinasi antara kota mitra dengan DKI tidak berjalan.

Padahal, menurut Mantan Panglima Kodam Jaya ini, jika kota mitra mau bergabung dalam konsep Megapolitan maka mereka bakal mendapatkan keuntungan. "Kalau yang seperti itu Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (berjalan sendiri-sendiri) itu hanya dapat racunnya. Itu akan menjadi dapat madunya jika digabung Megapolitan."

Advertising
Advertising

Kata Sutiyoso, jika kota mitra bergabung dengan DKI dalam penataan ruang maka pembangunan akan bergeser ke wilayah mereka. Selain itu, pembangunan transportasi pun bakal bisa disatukan.

"Kalau menjadi satu sistem. Banjir kita bisa atasi bersama. Konsep itu ada di balaikota kami tinggalkan," ucap Sutiyoso lagi. Wacana bergabungnya Kota Bekasi ke DKI Jakarta bermula ketika Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menanggapi pernyataan Wali Kota Bogor, Bima Arya, soal pembentukan Provinsi Bogor Raya. Bima mengajak daerah sekitar DKI Jakarta untuk membentuk provinsi baru tersebut karena menilai secara administratif mereka lebih dekat ke ibu kota.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

11 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

11 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

12 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

13 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

16 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

18 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

19 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

21 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

22 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya