Nama Cawagub DKI Berubah Jika Akhmad Syaikhu Memilih DPR

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Senin, 2 September 2019 19:11 WIB

Calon Wakil Gubenur DKI Jakarta yang diajukan Partai Keadian Sejahtera (PKS) Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, September 2018. Foto: Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi, mengatakan satu dari dua nama calon wakil gubernur DKI yang telah diputuskan masih berpotensi untuk diubah. Pengubahan cawagub DKI itu bisa terjadi jika mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu lebih memilih sebagai anggota DPR RI.

"Misalnya, kalau Pak Syaikhu memilih ke DPR," kata Suhaimi saat ditemui di DPRD DKI, Senin, 2 September 2019. Kursi Wagub DKI masih kosong hingga kini. Proses pemilihan pengganti Sandiaga Uno itu bergulir sejak November 2018. Awalnya, partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno, PKS dan Partai Gerindra, mengusulkan dua calon wagub DKI, yakni Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Ia menuturkan, Syaikhu telah dipastikan terpilih menjadi anggota DPR RI dari PKS, setelah mendulang suara sampai 130 ribu lebih di daerah pemilihan Jawa Barat VIII meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Pelantikan anggota DPR RI terpilih bakal dilakukan pada Oktober 2019.

"Tapi tidak tahu pilihan beliau. Nanti bisa ditanyakan kepada beliau. Misalnya, pilihan Pak Syaikhu ke DPR, kan harus ada satu calon lagi. Itu salah satu."

Suhaimi mengatakan, hingga hari ini PKS belum menerima surat dari Syaikhu terkait keinginannya untuk mundur menjadi cawagub DKI. Artinya, PKS bakal tetap berpegangan bahwa Syaikhu masih menjadi cawagub DKI.

Advertising
Advertising

"Kami tidak etis menyebutkan nama lain. Kecuali sudah dibuka lagi, baru silakan untuk menunjuk nama orang lagi," ujarnya. "Ini belum dicabut kok sudah menyebutkan nama lain. Kecuali sudah dibuka lagi, nah silakan untuk orang mengusul,"

Tempo masih mencoba mengkonfirmasi kepada Ahmad Syaikhu terkait dengan apakah dirinya bakal memilih menjadi anggota DPR RI atau cawagub DKI. Sambungan telepon dan pesan singkat Tempo belum dijawab Ahmad Syaikhu.

Berita terkait

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

12 menit lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

7 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

8 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

10 jam lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

23 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya