Demo Mujahid 212 Singgung Aksi Represif Polisi Hingga Karhutla

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 28 September 2019 14:34 WIB

Seribuan orang massa aksi Mujahid 212 memadati kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat untuk melakukan aksi selamatkan NKRI, Sabtu 28 September 2019. TEMPO/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta -Massa aksi demo Mujahid 212 yang diikuti seribuan orang menuntut sejumlah poin dalam aksi Selamatkan NKRI hari ini, Sabtu 28 September 2019 di Kawasan Monas Jakarta Pusat.

Salah satu orator aksi demo 212 bernama Bernard Abdul Jabar menyampaikan permasalahan yang pertama yang mendesak adalah penegakan keadilan yang saat ini sudah porak poranda.

"Kita turun untuk apa? untuk keadilan yang sudah porak poranda di negeri ini," ujar Bernard dari mobil komando, di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu 28 September 2019.

Bernard mencontohkan tindakan-tindakan represif aparat penegak hukum kepada mahasiswa dan pelajar saat berunjuk rasa di depan Gedung DPR beberapa hari lalu.

Massa demonstrasi Mujahid 212 mulai memadati Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu 28 September 2019.

Massa mengecam tindakan berlebihan jajaran kepolisian tersebut karena sudah menyebabkan korban yang dirawat di rumah sakit, bahkan memakan korban jiwa. Bernard menilai tidakan tersebut tidak dibenarkan baik secara hukum atau agama. "Tindakan tersebut sudah brutal," ujarnya.

Selain masalah tindakan represif, massa Mujahid 212 juga mengkritik negara yang belum bisa mengatasi permasalahan kebakarakan hutan dan lahan di sejumlah daerah. Bernard menilai, hutan di Kalimantan dan Riau sengaja dibakar. "Hutan sengaja dibakar," ujarnya.

Advertising
Advertising

Bernard juga menyuarakan perekonomian yang semakin hari semakin tidak berpihak kepada masyarakat. "Harga-harga semakin mahal atau tidak? Semakin sulit atau tidak?," kata Bernard berteriak dalam demo Mujahid 212 tersebut.

Berita terkait

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

2 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

5 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

5 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

5 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

5 hari lalu

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

8 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

Massa demo sengketa pilpres di kawasan patung kuda ricuh saling lempar batu. Tapi ada yang lanjut joget.

Baca Selengkapnya

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

8 hari lalu

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Demo di MK, Gibran: Ikuti Aja Arahannya

8 hari lalu

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Demo di MK, Gibran: Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Subianto sebelumnya meminta para pendukungnya membatalkan rencana aksi di depan Gedung MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

8 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya