Perubahan Terduga Teroris di Cengkareng, Ini Catatan Keluarga

Sabtu, 12 Oktober 2019 21:23 WIB

Rumah terduga teroris, Taufik Hidayat, di RT/RW 001/005 Jalan Bambu Larangan, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu, 12 Oktober 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Cengkareng, Jakarta Barat, Taufik Hidayat, diamati keluarganya berubah perilaku sejak dua tahun lalu. Saat itu, keluarga menyebut Taufik bergabung dalam sebuah perkumpulan dan sibuk mencatat rangkuman buku tebal tentang Imam Mahdi.

"Ada yang aneh dia baca gituan jadi melawan orang tua. Dulu waktu ada emaknya enggak gitu," kata Hilmy Salim, adik Taufik, saat ditemui di rumahnya, RT/RW 1/5 di Jalan Bambu Larangan, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu 12 Oktober 2019.

Menurut Hilmy, si sulung memang dekat dengan ibunda. Sejak sang ibunda meninggal tiga tahun lalu, Hilmy menceritakan, Taufik mulai bergabung dengan perkumpulan dan merangkum catatan itu. Hilmy tak mengetahui rinci apa yang didiskusikan dalam perkumpulan tersebut, apalagi tujuan Taufik merangkum catatan Imam Mahdi.

Menurut laki-laki 17 tahun ini, Taufik pendiam dan jarang bercerita dengan anggota keluarga yang lain. Hilmy sendiri hanya tahu Taufik rajin pergi ke Bekasi seminggu sekali. "Enggak tahu ngapain. Saya sudah nanya, katanya main aja sama temen nongkrong," ujar Hilmy.

Hilmy melanjutkan, perlakuan Taufik ke keluarga pun berubah. Dia kerap tak mendengarkan nasihat sang ayah. Bahkan, Taufik mengabaikan perkataan ayahnya untuk menyingkirkan bendera, topi, dan ikat kepala ISIS yang telah disimpan sejak 2016.

"Bapak sudah tahu bendera, buku. Sudah dibilangin dari lama suruh buang tapi enggak mau dengar, bandel anaknya keras. Disimpen saja akhirnya ketahuan," ucap Hilmy.

Taufik adalah satu dari 24 terduga teroris yang ditangkap polisi di berbagai daerah selama rentang waktu 23 September-11 Oktober 2019. Polisi kembali ke rumah Taufik pada Jumat 11 Oktober untuk penggeledahan dan mendapati barang-barang yang disebutkan Hilmy itu. Selain itu ikut disita sebuah pisau lipat dalam tas selempang.

Polisi menduga, pemuda 20 tahun itu terlibat dalam kelompok yang mendukung ISIS atau Jamaah Ansharud Daulah (JAD). Tak hanya itu, Taufik juga diduga mengetahui rencana aksi amaliyah atau serangan teror kelompok JAD Bekasi pimpinan Fazri Pahlawan alias Abu Zee Ghuroba.

Pasangan suami istri tersangka pelaku penyerangan terhadap Menteri Kooordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto di Pandeglang, Banten, pada 10 Oktober lalu adalah anggota kelompok yang sama.

Berita terkait

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

6 jam lalu

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

1 hari lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Berakhirnya Kerusuhan Mei 1998, Lengsernya Soeharto Lahirnya Reformasi

1 hari lalu

Berakhirnya Kerusuhan Mei 1998, Lengsernya Soeharto Lahirnya Reformasi

Pada Kamis, 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi kepresidenan, menjadi tanda mulainya era reformasi.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

1 hari lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

1 hari lalu

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

Genap 26 tahun Tragedi Trisakti, bagaimana perkembangan pengusutan pelanggaran HAM berat ini? KontraS sebut justru kemunduran di era Jokowi

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

3 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

6 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

6 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

7 hari lalu

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

8 hari lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya