Di Bekasi, 2 Remaja Disebut Gangguan Jiwa Karena Kecanduan Ponsel

Senin, 21 Oktober 2019 07:54 WIB

Seorang anak memainkan ponsel setelah melaksanakan salat Idul Fitri di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Bekasi - Dua remaja disebut mengalami gangguan jiwa akibat kecanduan bermain telepon genggam dikirim orang tuanya ke panti rehabilitasi mental milik Yayasan Al Fajar Berseri di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Keduanya berinisial T, 17 tahun, dan I, 16 tahun.

"Dua ini sepertinya syarafnya sudah kena, jadi bicaranya enggak nyambung," kata Pengelola Yayasan Al Fajar Berseri, Marsan Susanto, pada Ahad, 20 Oktober 2019.

Menurut Marsan, T asal Bekasi sedangkan I asal Medan, Sumatera Utara. Keduanya disebut sudah menjalani rehabilitasi mental di yayasan tersebut selama satu tahun. "Keterangan orang tua, keduanya diduga kecanduan bermain game online," kata Marsan.

Dugaan berdasarkan kebiasaan keduanya yang sama-sama dilaporkan sering bermain telepon genggam hingga larut malam bahkan sampai dinihari. Tidak ada analisis dokter kejiwaan yang disertakan orang tua.

"(Sekarang) Kalau ada orang main handphone langsung rampas, diminta," kata Marsan melukiskan gejala gangguan jiwa versi pengamatannya.

Advertising
Advertising

Ia menambahkan, selama setahun terakhir yayasan memberikan terapi laiknya yang diberikan kepada penyandang disabilitas mental di lokasi itu. Paling utama, kata dia, memberikan nasihat dan mengurus dirinya sendiri. "Tidak ada terapi khusus," ujar Marsan.

Marsan mengklaim tekniknya mampu membuat seorang remaja lainnya asal Lampung memperbaiki tabiatnya. "Hanya empat bulan direhab kondisinya membaik, sekarang sudah pulang," ucap Marsan.

Ia menyarankan kepada orang tua supaya anak-anak tak lekas diizinkan ataqu difasilitasi ponsel, walaupun hanya sebentar. "Diharuskan mereka bisa belajar, bermain sebagaimana mestinya, jangan sampai waktu dihabiskan untuk bermain game dari ponsel," kata dia.

Terpisah, Kepala Pusat Layanan Psikologi Pradnyagama Retno IG Kusuma mengatakan remaja rentan mengalami gangguan kejiwaan akibat kecanduan bermain game digital. Bukan hanya dari ponsel atau gawai, dia menyebut kebiasaan lain yakni mendatangi kios Internet.

"Gangguan jiwa atau gangguan perkembangan dan gangguan emosi semakin tinggi terjadi pada anak-anak dan remaja akibat game online," katanya sambil menambahkan, "(Kecanduan) bisa berdampak pada malas belajar, prestasi menurun. Ketika tidak dituruti permintaanya, mereka mengamuk dan menunjukkan perilaku-perilaku eksesif lainnya."

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

1 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

2 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

2 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

3 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

4 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya