Premanisme, Anggota Ormas di Bekasi Peras Pedagang

Selasa, 5 November 2019 20:33 WIB

Ilustrasi penodongan atau pemerasan. teleclubitalia.it

TEMPO.CO, Bekasi - Polres Metro Bekasi Kota menangkap seorang anggota organisasi masyarakat karena terlibat aksi premanisme. Pelaku, MA, disangka melakukan pemerasan kepada pedagang di pertokoan kawasan Taman Harapan Baru, Kecamatan Medansatria.

Wakil Kepala Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Eka Mulyana mengatakan, peristiwa pemerasan terjadi pada Sabtu lalu, 2 November 2019. Pelaku meminta uang kepada seorang pedagang sambil membawa sebilah golok.

"Sempat ingin dikasih Rp 150 ribu, tapi meminta lebih," kata Eka pada Selasa, 5 November 2019.

Menurut Eka, pelaku sempat ingin melukai korban, sehingga terjadi pergumulan. Beruntung, si pedagang tak sampai luka, sedangkan pelaku melarikan diri. Polisi yang mendapatkan laporan langsung menyelidiki kasus tersebut.

"Pelaku kami tangkap kemarin di rumahnya di Tambun," kata Eka.

Advertising
Advertising

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata dia, pelaku ketika melakukan pemerasan dalam kondisi dipengaruhi minuman keras. Untuk menakuti korban, kata dia, anggota organisasi masyarakat tersebut membawa sebilah golok yang sekarang menjadi barang bukti.

Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Arman, mengatakan, polisi tak akan memberikan toleransi terhadap aksi premanisme. Ia membenarkan bahwa MA adalah anggota dari salah satu ormas. "Saya tidak bisa sebutkan ormasnya karena dia oknum," katanya.

Saat melakukan pemerasan, kata dia, MA membawa-bawa nama ormas tempatnya bernaung untuk meminta uang. Tersangka kini mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi Kota. Dia pun dijerat dengan pasal berlapis Undang-undang Darurat dan pasal 335 Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Ancamannya maksimal 20 tahun penjara.

Berita terkait

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

1 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

1 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

2 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

3 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

3 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

3 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya