Penyusunan APBD 2020, PSI Tangsel Minta Pemkot Transparan

Kamis, 21 November 2019 14:55 WIB

Pasangan Walikota Tangerang Selatan terpilih Airin Rachmi Diany mendapat karangan bunga dari seorang anak di Tangerang Selatan, 20 April 2016. Dalam rapat paripurna tersebut, Airin menyampaikan visi-misinya selama lima tahun kedepan dihadapan para anggota DPRD Tangerang. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Tangerang Selatan mempermasalahkan kejelasan dan transparansi dalam penyusunan APBD 2020 yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangsel. Mereka menilai pemerintahan yang dipimpin oleh Wali Kota Airin Rachmi Diany tersebut tak terbuka dalam hal pembelanjaaan uang rakyat.

"Kita tidak cari permasalahan, yang kita mau adalah transparansi dan kejelasan penyusunan APBD tahun 2020, kita ingin transparansi," kata anggota fraksi PSI DPRD kota Tangerang Selatan Aji Bromokusumo, Rabu 20 November 2019.

Menurut Aji, pihaknya tidak menggugat adanya kejanggalan tentang penyusunan APBD tahun 2020, tetapi pihaknya menekankan transparansi anggaran dan tujuan pembelian di dalam APBD kota Tangerang Selatan.

"Kalau disamakan dengan DKI ya jelas tidak sama, misalnya pembelian ember mencapai miliaran itu tidak, tidak ada di dalam draft. Saat kita berdialog dengan dinas, mereka ada juga yang menjelaskan soal pengajuan anggaran tersebut," ujarnya.

Dari 34 organisasi perangkat daerah yang ada dan sudah dilakukan pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) beberapa hari lalu, lanjut Aji, ada satu OPD yang tidak hadir yakni Dinas Komunikasi dan Informatika sehingga membuat diskusi RKA jauh dari kata optimal.

Advertising
Advertising

"Yang kita mau tau itu dari APBD kota Tangerang Selatan fungsi dari uang yang dibelanjakan itu untuk apa saja, jangan di draft ditulis anggarannya tapi tidak disertakan dan dijelaskan untuk apa anggaran itu," ungkapnya.

Aji menambahkan bahwa fraksi PSI melihat saat rapat pembahasan RKA terkesan terburu- buru dan dalam waktu yamg terlalu singkat, apalagi draft RKA baru diterima PSI saat hari H pembahasan.

"Draft RKA baru kami terima saat rapat pembahasan beberapa hari yang lalu, kemudian kami juga menyisir draft RKA jadi tidak maksimal, nanti saat rapat dengan Badan Musyawarah DPRD kota Tangsel Fraksi PSI meminta penundaan waktu pengesahan APBD, dalam waktu dekat sebelum di tetapkan APBD kami akan mempelajari RKA supaya APBD lebih otimal," imbuhnya.

Sebelumnya soal transparansi anggaran juga dipermasalahkan oleh Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta. Anggota Fraksi PSI, William Aditya Sarana bahkan membongkar awal adanya anggaran janggal dalam rancangan APBD ibu kota.

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

9 jam lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

22 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

23 jam lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Tak sedikit kader PSI yang minta dua jatah kursi. "Satu-satu dulu, lobby-nya susah," ujar Kaesang menimpali.

Baca Selengkapnya

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

Kaesang berharap putra-putri terbaik bangsa mau ikut membangun negeri dengan mendaftarkan diri menjadi kepala daerah lewat PSI.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

3 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

3 hari lalu

Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

KPU berjanji mengevaluasi dan memperbaiki Sirekap untuk Pilkada 2024 sesuai dengan putusan MK.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, Ini Tahapannya

MK menyebutkan registrasi perkara sengketa Pileg dimulai pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

5 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya