Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Bogor Diperpanjang 3 Hari

Jumat, 10 Januari 2020 07:05 WIB

Sejumlah anggota Basarnas, TNI dan Polri melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 9 Januari 2020. Basarnas memperpanjang masa pencarian selama tiga hari untuk tiga korban banjir bandang dan tanah longsor di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Bogor -Pencarian korban bencana banjir dan longsor yang masih tertimbun di Harkatjaya, Sukajaya, Kabupaten Bogor diperpanjang hingga tiga hari ke depan. Hal itu disampaikan Incident Commander bencana Kabupaten Bogor, Letnan Kolonel Infanteri Harry Eko Sutrisno.

Harry menyebut semua upaya sudah dilakukan, termasuk dengan menurunkan alat berat. "Pencarian tambah lagi tiga hari, mudah-mudahan ketemu," ucap Harry di posko utama Sukajaya, Kamis 9 Januari 2020.

Harry mengatakan pencarian terus dilakukan oleh gabungan petugas dari TNI, Polri dan tim Search and Rescue. Menurut dia, pencarian pun dilakukan di beberapa titik, mulai dari identifikasi rumah korban, hingga ke titik prediksi korban terbawa arus atau material longsor.

Namun hingga hari ini korban yang berjumlah tiga orang atas nama Amri, 65 tahun; Maesaroh, 25 tahun; dan Cicih 10 tahun belum juga ditemukan. "Kami maksimalkan pencarian, semoga dengan penambahan waktu ini ada titik temu," ucap Harry.

Pencarian ketiga korban yang tertimbun pun tidak hanya menerjunkan gabungan petugas, tiga anjing pelacak milik regu K9 Polda Jabar berjenis Herder, Labrador dan Milinois pun ikut dilibatkan dalam evakuasi pencarian.

Orang tua Cicih, Yuli, mengatakan sangat berharap anaknya bisa ditemukan meski dalam keadaan tidak bernyawa. Yuli menyebut Cicih bersama dirinya saat kejadian longsor terbawa arus material longsor, sekitar 70 meter dari kediamannya.

Advertising
Advertising

"Waktu kejadiannya (1 Januari) jam 8 pagi, saya lagi bersih-bersih rumah," ucap Yuli yang kini terbaring di Puskesmas Sukajaya.

Sementara anak dari korban atas nama Amri, Amnah, mengatakan korban yang kini belum juga ditemukan adalah orang yang pertama mengetahui adanya longsor. Amnah menyebut saat kejadian Amri berteriak kepada seluruh warga untuk pergi meninggalkan rumah dan menyelamatkan diri dari bencana yang juga telah menyebabkan dirinya terdampak dan mengakibatkan luka serius di bagian kepalanya.

"Sayang bapak yang memberi tahu warga, tapi bapak juga yang jadi korban yang sampai saat ini belum ditemukan," ucap Amnah.

Berita terkait

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

4 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

4 jam lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

7 jam lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

15 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

16 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

17 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

17 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

22 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

23 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya