PDP Corona Kota Bogor yang Meninggal Jadi 7 Orang

Reporter

Antara

Jumat, 27 Maret 2020 19:37 WIB

Petugas berpakaian APD beraktivitas di dekat mobil ambulans di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu, 25 Maret 2020. Sebanyak 41 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 94 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kota Bogor berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP corona bertambah dua orang lagi yang meninggal dunia. Sehingga total semuanya menjadi tujuh orang.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, mengatakan hal itu melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Jumat, 27 Maret 2020.

Menurut Sri Nowo Retno yang akrab disapa Retno, ketujuh orang PDP yang meninggal dunia itu seluruhnya telah menjalani tes swab untuk mendeteksi virus corona. "Sampel tesnya sudah dikirim ke Laboratorium di Litbangkes Kementerian Kesehatan dan masih menunggu hasilnya," katanya,

Sementara itu, jumlah warga Kota Bogor yang berstatus PDP jumlahnya bertambah empat orang lagi pada Jumat ini, sehingga seluruhnya menjadi 37 orang. "Dari jumlah total itu, ada sebanyak tujuh PDP yang dinyatakan sudah selesai pengawasan atau sudah sehat, sementara 24 orang masih dirawat di rumah sakit," kata Retno.

Kemudian, warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah dua orang lagi, pada Jumat hari ini, sehingga jumlah seluruhnya menjadi sembilan orang. "Dari jumlah tersebut, satu orang di antaranya telah meninggal dunia, sedangkan delapan orang lainnya masih dirawat di rumah sakit," katanya.

Sedangkan, warga Kota Bogor berstatus orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya bertambah 22 orang lagi, pada Jumat ini, sehingga seluruhnya menjadi 589 orang.

Dari jumlah total tersebut, menurut Retno, OPD yang dinyatakan sudah selesai pemantauan atau sudah sehat sebanyak 45 orang, sehingga ODP yang masih dalam pemantauan ada sebanyak 544 orang.

Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Jumat 27 Maret 2020, pukul 11.30 WIB, menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 78 kasus, meliputi lima sembuh dan 11 meninggal.

Dari 11 kasus meninggal tersebut, dua kasus di Kota Bandung, Kota Bogor (1), Kota Depok (1), Kabupaten Bekasi (3), Kota Cimahi (1), Kabupaten Bandung (2) dan Kabupaten Kuningan (1). Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) ada 3.703 kasus dan pasien dalam pengawasan (PDP) corona ada 578 kasus.

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

22 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

5 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

15 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

15 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

15 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

16 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya