Corona, Ini Rekomendasi BPTJ untuk Akses Transportasi Jabodetabek

Rabu, 1 April 2020 20:55 WIB

Moda transportasi Bus Transjakarta melintas di Halte Bundaran HI, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Moda transportasi bus Transjakarta kembali beroperasi secara normal setelah kemarin, Senin 16 Maret diberlalukan pembatasan waktu dan armada untuk operasional yang mengakibatkan penumpukan penumpang. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta- Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jobetabek (BPTJ) mengeluarkan surat edaran terkait pembatasan transportasi dalam mencegah penularan wabah Covid 19 atau virus Corona.

Dalam surat edaran dengan nomor SE.5.BPTJ.Tahun 2020, yang diteken Kepala BPTJ Polana B. Pramesti, pembatasan tersebut menindaklanjuti keputusan presiden Jokowi tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Maka dipandang perlu ada pembatasan terhadap warga Jabodetabek melakukan perjalanan keluar," bunyi surat edaran yang ditandatangani Polana B Pramesti, 1 April 2020.

Pembatasan tersebut diberlakukan untuk sejumlah moda transportasi seperti kereta api, untuk menghentikan sementara atau sebagian layanan kereta api untuk perjalanan jarak jauh atau antar kota dari dan ke Jabodetabek. Menghentikan sementara atau sebagian layanan commuter line di Jabodetabek.

Sejumlah penumpang duduk di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 21 Maret 2021. PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) telah melakukan penambahan dua rangkaian KRL Bogor ke Jakarta dalam sehari untuk mendukung kesadaran masyarakat untuk menjaga jarak ('social distancing') dan menghindari kerumunan orang di transportasi publik sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 terutama di dalam kereta. ANTARA

BPTJ juga merekomendasikan penutupan sementara atau sebagian stasiun kereta api. Lalu membatasi layanan juga pada moda MRT, LRT. Termasuk juga untuk Transjakarta dengan pembatasan Trans Jabodetabek, dan Jabodetabek Airport Connection.

Pembatasan juga direkomendasikan untuk menghentikan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), serta menutup operasional loket bus AKAP dan AKDP yang melayani pemberangkatan dari atau menuju Jabodetabek. Sedangkan angkutan umum lokal masih diperbolehkan beroperasi dengan diatur langsung oleh daerah masing-masing.

Selain itu BPTJ juga merekomendasikan Bina Marga untuk melarang bus berpenumpang atau kendaraan pribadi yang memasuki jalan tol pergerakan dari dan menuju Jabodetabek. Pembatasan dilakukan di sejumlah pintu masuk tol Ciawi-Bogor, tol Cijago Depok, semua pintu tol sepanjang Jakarta-Cikampek. Termasuk juga akses dari Kepulauan Seribu.

BPTJ dalam surat edaran menyatakan rekomendasi pembatasan tersebut tetap memperhatikan keputusan dari Menteri Kesehatan dan Ketua Pelaksana Gugus Covid 19 atau virus corona.

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

3 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

8 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

11 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

18 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

21 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

23 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

27 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

28 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya