Corona, Fraksi PKS DPRD DKI Donasikan Sebagian Pendapatannya

Reporter

Antara

Kamis, 2 April 2020 04:01 WIB

Wakil calon gubernur DKI Nurmansjah Lubis (batik hijau kedua duduk) bersama Fraksi PKS memperkenalkan diri ke Fraksi Golkar DPRD DKI, 29 Januari 2020. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta diminta mendonasikan pendapatannya untuk membantu penanggulangan wabah virus corona (COVID-19) kepada masyarakat ibu kota. Bahkan hingga lebih 50 persen pendapatannya.

"Bukan hanya inisiatif DPD atau fraksi, Presiden Partai (Sohibul Iman) juga menganjurkan hal tersebut," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 1 April 2020.

Arifin mengatakan seluruh anggota fraksinya yang berjumlah 16 orang sepakat mendonasikan sebagian pendapatannya untuk membantu penanganan COVID-19.

Bahkan fraksi mengaku bahwa anggotanya telah mendonasikan setengah dari gajinya sekitar Rp 111 juta setiap bulan atau senilai Rp 55,5 juta sejak dua bulan terakhir ketika wabah corona merebak di Jakarta.

Adapun bentuk bantuan, kata Mohammad Arifin, diserahkan pada masing-masing anggota. Bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti membeli masker, alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan, cairan disinfektan, cairan pembersih tangan (hand sanitizer), masker dan sebagainya.

"Bantuan itu disalurkan ke permukiman warga, rumah ibadah, rumah sakit dan fasilitas lainnya," kata Arifin.

Arifin berharap bantuan ini dapat memotong rantai penyebaran virus corona di masing-masing daerah pemilihan para anggota fraksi. Ia mengatakan wabah virus corona tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi elemen masyarakat dapat turut serta terlibat dalam menangani virus itu.

Bagi masyarakat, hendaknya menjaga kesehatan dengan berolahraga, mengonsumsi makanan sayur dan buah, rajin mencuci tangan hingga menerapkan pola jaga jarak (physical distancing). "Kami juga memberikan bantuan sembako dan pangan sehat seperti sayuran, dengan harapan mereka tetap berada di rumah tanpa harus ke pasar," katanya.

Ada ratusan bahkan ribuan paket bahan pokok yang jika ditotal secara keseluruhan untuk membantu warga yang terdampak wabah corona. "Soalnya berdasarkan anjuran pemerintah, masyarakat agar tetap di rumah sebagai upaya memutus mata rantai virus corona," ujar Arifin.

Berdasarkan data terkini dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada 1 April 2020, terdapat 51 pasien positif virus corona di DKI Jakarta yang dinyatakan telah sembuh, dari total kasus positif sebanyak 816 orang. Kemudian, sebanyak 499 orang pasien masih dalam perawatan di rumah sakit, yang menjalani "self isolation" atau isolasi mandiri di rumah sebanyak 176 orang dan 90 orang meninggal dunia.

Berita terkait

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Permintaan Politikus PKS kepada Kemenhub

1 jam lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Permintaan Politikus PKS kepada Kemenhub

Kemenhub bisa mencabut izin trayek PO yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok jika menemukan adanya pelanggaran.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Anggota Dewan soal Kenaikan Uang Kuliah Tunggal

5 jam lalu

Ragam Respons Anggota Dewan soal Kenaikan Uang Kuliah Tunggal

Sejumlah anggota dewan berikut ini memberikan respons terkait polemik kenaikan Uang Kuliah Tunggal di Sejumlah PTNBH.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

8 jam lalu

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mardani Ali menyoroti peran penting komitmen dan investasi negara dalam mengatasi masalah di sektor pendidikan.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

16 jam lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

PKS dan Golkar Sepakat Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS dan Golkar Sepakat Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024, Ini Alasannya

Imam mengatakan pasangan Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024 berencana melakukan deklarasi secepatnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

2 hari lalu

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

PPP menyinggung pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

2 hari lalu

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

Respons PKS soal rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

2 hari lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

2 hari lalu

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

PKS mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Sebut Hampir 100 Persen Bakal Berpasangan dengan Ririn Farabi di Pilkada Depok

3 hari lalu

Imam Budi Hartono Sebut Hampir 100 Persen Bakal Berpasangan dengan Ririn Farabi di Pilkada Depok

Kandidat calon Wali Kota Depok dari PKS, Imam Budi Hartono mengaku pada Pilkada 2024 hampir 100 persen berpasangan dengan politisi Golkar Ririn Farabi A. Rafiq.

Baca Selengkapnya