Wakil Ketua DPRD DKI Usul Warga Dibagikan Logistik Bukan BLT

Reporter

Antara

Minggu, 5 April 2020 08:19 WIB

Anggota DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani. instagram.com/zitaanjani

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, mengusulkan Pemprov DKI menggunakan skema pembagian logistik agar warga tidak keluar rumah.
"Formulasinya adalah subsidi makanan, jangan bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), bisa jadi kolusi dan sebagainya," kata Zita saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 4 April 2020.

Menurutnya stok disediakan untuk satu pekan, didrop di rumah warga setiap pekan. Lalu berbagai macam tagihan lainnya seperti listrik, pemerintah pusat sudah memberikan diskon. "Intinya sekarang memenuhi kebutuhan pokok."

Zita mengatakan saat ini sudah ada regulasi dari pemerintah pusat, sehingga dirinya mengharapkan Pemprov DKI Jakarta segera membuat rencana penunjang kebijakan untuk mengetatkan aturan agar masyarakat tinggal di rumah.

"Bagaimana jaringan sosial ini, warga-warga yang terdampak, mereka mau kok tinggal di rumah asalkan bisa terjamin," ucapnya.

Terkait dengan pembagian tanggung jawab atau kewenangan dalam memberikan jaminan sosial pada masyarakat yang paling membutuhkan bantuan seperti yang telah didata oleh Pemprov DKI Jakarta yaitu sebanyak 3,6 juta jiwa warga, dengan perincian 1,1 juta jiwa menjadi tanggung jawab daerah dan sisanya pemerintah pusat, hal itu diserahkan pada pihak eksekutif untuk menyusunnya.

"Teknisnya dirumuskan oleh pihak eksekutif. Yang jelas kami DPRD sudah mendukung anggaran-anggaran yang besar seperti formula E dan pembangunan-pembangunan dialokasikan saja untuk COVID-19," ujar Zita.

Bahkan, Zita mengaku jika dana yang dibutuhkan kurang, pihak DPRD menyatakan mereka bersedia memberikan anggaran kegiatan DPRD DKI Jakarta. "Bahkan kami juga setuju kantor (Gedung DPRD) dipakai buat RS, ini ga usah disekat lagi, udah jadi isolasi, pakai aja. Yang penting warga sembuh, wabahnya cepat selesai. Kita bangkit ekonominya," tuturnya.

Karena, tambah Zita, prioritas Pemprov dan DPRD DKI Jakarta saat ini adalah menghilangkan pandemi COVID-19 yang diakuinya membutuhkan sistem kesehatan yang baik.

"Prioritas kita ini, hilangin dulu pandeminya, nah hilangin ini kita perlu sistem kesehatan yang baik. Nanti setelah pandemi selesai, mau bangkitin ekonomi, lanjutin pembangunan, silakan. Tapi untuk sekarang, yang paling tepat adalah kesehatan dan jamin orang tidak keluar. Harus ada jaminan sosial," ucapnya

"Boleh saja karantina, isolasi, lockdown, tapi jamin dua hal. Pertama tim medis kita harus punya peralatan yang bagus. Ibaratnya mau perang, dia belum perang udah kalah duluan, udah abis, ya mau gimana. Lalu, beri jaminan sosial untuk warga Jakarta," tuturnya.

Diketahui, hingga saat ini berdasar data yang diumumkan Sabtu pukul 18.00 WIB, kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif di Jakarta ada 1.071 kasus, dengan 691 orang dirawat, 58 pasien sembuh dan 99 orang meninggal dunia, serta 223 orang menjalani isolasi mandiri.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

11 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

17 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya