Anies Baswedan Akui Infrastruktur DKI Terbatas Atasi Wabah Corona

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 16 April 2020 19:56 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberi makan jerapah di Kebun Binatang Ragunan pada Ahad, 12 April 2020. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kesiapan DKI sangat terbatas dalam menanggulangi penyebaran atau wabah Corona.

Karenanya, Anies Baswedan mengimbau warganya untuk mematuhi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penularan COVID-19.

"Kalau ditanya kesiapan secara infrastruktur, kesiapan kami amat terbatas. Karena itu harus kerja esktra mencegah jangan sampai kasusnya melonjak," kata Anies dalam rapat secara daring dengan tim pengawas penanggulangan COVID-19 DPR RI pada Kamis sore, 16 April 2020.

Menurut Anies, jika kasus penularan virus corona terus meningkat di Pulau Jawa, maka pemerintah bakal keteteran menanggulanginya. Apalagi DKI telah menjadi episenter penularan virus asal kota Wuhan ini.

Karena melihat potensi penyebaran virus yang besar di Ibu Kota, Anies pernah menyarankan karantina wilayah. Pemerintah Provinsi DKI juga pernah membuat peraturan untuk menutup bus AKAP. "Karena kami berharap masalah ini tidak menular ke seluruh Indonesia."

Menurut Anies, kebijakan pembatasan sangat penting dilakukan agar virus ini tidak meluas ke wilayah lain yang belum terjangkit Covid-19. Menurut dia, perlu waktu untuk menekan virus ini agar tidak semakin merebak ke berbagai wilayah. "Kami yakin dengan pembatasan Inshaallah bisa menekan penularan."

Advertising
Advertising

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menuturkan jumlah warga yang terinfeksi virus Corona terus meningkat.

Anies Baswedan membebarkan bahwa awalnya pada 6 Maret lalu, jumlah warga yang terinfeksi COVID-19 sebanyak tujuh orang dan meningkat menjadi 2.082 pada 12 April 2020 kemarin. "Kita akan dihadapkan dengan masalah yang lebih besar," ujarnya.

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

15 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

16 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

6 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya