Anies Baswedan Akui Banyak Warga Tak Patuhi PSBB Jakarta

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 22 April 2020 20:40 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pelantikan Ahmad Riza Patria sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022 di Istana Negara, Rabu, 15 April 2020. Pool-Kompas/Wawan H Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan bahwa masih banyak warga yang belum mematuhi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB Jakarta pada periode pertama.

"Selama dua minggu ini masih banyak masyarakat yang melakukan ketidaktaatan, pelanggaran, kerumunan massa," ujar Anies Baswedan dalam konferensi pers daring di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu 22 April 2020 petang.

Termasuk juga kata Anies, perusahaan-perusahaan yang tidak mendapatkan pengecualian namun masih tetap beroperasi. Bahkan kata dia, ada perusahaan yang saat kembali buka usai disidak oleh petugas.

Menurut Anies Baswedan, selama warga belum disiplin dan mematuhi PSBB potensi penularan wabah COVID-19 atau virus Corona akan masih tinggi.

Anies mengatakan pemerintah DKI, bersama Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan lebih tegas dan ketat dalam pelaksanaan PSBB yang telah diperpanjang hingga 22 Mei mendatang.

Menurut Anies selama pelaksanaan PSBB periode pertama pemerintah DKI dan penegak hukum masih memberlakukan fase edukasi dan imbauan kepada warga dalam mematuhi PSBB. Ke depan lanjut Anies, fase tersebut sudah selesai, warga yang melanggar akan langsung ditindak.Dia mengingatkan kepada warga Jakarta untuk lebih disiplin selama PSBB.

Advertising
Advertising

Anies juga mengingatkan kepada perusahaan yang melanggar selama PSBB akan ditegur secara tegas, dan jika masih tetap melanggar maka izin usaha milik pemerintah tersebut akan dicabut.

"hari-hari kemarin fase edukasi, imbauan diberikan peringatan karena masih banyak warga yang masih belum menyadri benar tentang PSBB. Ke depan fase imbuan edukasi sudah selesai sekarang fase penegakan," ujarnya.

Selama PSBB Jakarta pertama sejak 10 April lalu penyebaran COVID-19 masih terus meningkat, tercatat pada 10 April jumlah kasus positif masih diangka 1810, namun hingga 22 April pasien positif sudah mencapai 3.399. Jumlah korban yang meninggal juga melonjak dari 156 per 10 April naik menjadi 308 per 22 April. Sedangkan korban sembuh dari 82 menjadi 291.

Berita terkait

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

15 jam lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

19 jam lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

22 jam lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

2 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

2 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

2 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

2 hari lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

2 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

2 hari lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya