Mudik Lebaran, Polisi Izinkan Warga Jabodetabek Mudik Lokal

Kamis, 14 Mei 2020 09:45 WIB

Sejumlah kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama pada H-4 Lebaran di Cikampek, Jawa Barat, Sabtu, 1 Juni 2019. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan mengatakan sebanyak 150 ribu kendaraan diperkirakan akan melewati tol trans Jawa dalam sehari selama arus mudik lebaran 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian RI memastikan warga Jabodetabek tetap bisa melakukan mudik Lebaran ke kota tetangga alias mudik lokal saat Lebaran 2020 nanti.

Meskipun begitu, masyarakat yang melakukan mudik Lebaran secara lokal tetap akan berada dalam pengawasan dan harus mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB.

"Mudik Lebaran di lingkungan PSBB (boleh), misalnya jabodetabek. Berarti ikut aturan PSBB," Kabag Ops Korlantas Polri Komisaris Besar Benyamin saat dikonfirmasi, Kamis, 14 Mei 2020.

Adapun aturan PSBB yang harus dipatuhi oleh masyarakat yang melakukan mudik lokal, seperti melakukan social distancing, menggunakan masker saat keluar rumah, dan berkendara dengan jumlah penumpang tidak melebihi aturan dalam PSBB. Para pemudik yang terbukti melakukan pelanggaran nantinya akan dikenai sanksi yang ditetapkan oleh pemerintah daerah masing-masing.

"Masalah sanksi serahkan pada masing-masing pemerintah daerah," kata Benyamin.

Sanksi yang ditetapkan oleh pemdamasing-masing itu, seperti misalnya di daerah Depok, Bogor, dan Bekasi, para pelanggar PSBB akan dikenakan sanksi denda Rp 250 ribu bagi yang keluar rumah tanpa masker atau kerja sosial. Aturan ini telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, meskipun bisa mengunjungi kota tetangga saat Lebaran 2020, warga Jabodetabek tetap tidak diperbolehkan mengunjungi kota lain karena masih diberlakukannya aturan larangan mudik. Aturan ini merupakan perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menghadang penyebaran wabah Covid-19.

Polda Metro Jaya pun telah menyiagakan 18 pos pantau yang akan tersebar di 18 titik perbatasan Jabodetabek untuk mencegah warga Jabodetabek mudik Lebaran jarak jauh. Pos ini beroperasi sejak Jumat, 24 April 2020 hingga berlangsung hingga H+7 Lebaran.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

1 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya