Mau Masuk ke Tangerang Selatan, Pendatang Harus Buat SIKM

Reporter

Antara

Rabu, 3 Juni 2020 10:37 WIB

Airin Rachmi Diany, Ketua Umum Apeksi yang sekaligus WalikotaTangerang Selatan, pemerintah daerah diseluruh Indonesia harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tatanan kehidupannormal yang baru atau new normal, akibat dari dampak pandemi covid-19 yangsangat besar.

TEMPO.CO, Jakarta - Warga dari luar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Banten yang ingin memasuki wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) harus membawa surat izin keluar masuk (SIKM). Ketentuan itu menyesuaikan kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Tangsel.

Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, dalam keterangan pers Rabu, 3 Juni 2020 menjelaskan SIKM diberlakukan sesuai dengan ketentuan pelaksanaan PSBB jilid ketiga dan Peraturan Gubernur Banten Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Penanganan Covid-19 di Banten.

Airin menyatakan ketentuan SIKM ada dalam Pergub tersebut dan Pemkot sudah membuat peraturan wali kota. "Aplikasinya sama dengan DKI, warga bisa mengakses di aplikasi Simponie. Nantinya DPMPTSP akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat," kata Wali Kota Airin.

Warga yang ingin mendapatkan SIKM, ia menjelaskan, bisa mengajukan permohonan izin melalui laman simponie.tangerangselatankota.go.id. Pemerintah Kota Tangerang Selatan menerbitkan dua jenis surat izin keluar masuk, yakni izin untuk perjalanan berulang dan izin untuk sekali perjalanan.

Airin mengatakan pemerintah kota mengerahkan petugas untuk mengawasi pelaksanaan ketentuan tersebut serta menindak pelaku pelanggaran pembatasan kegiatan bepergian keluar dan/atau masuk wilayah Kota Tangerang Selatan selama masa pandemi Corona.

Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Ervin Ardani, mengatakan pembatasan akses keluar masuk wilayah kota ditujukan untuk meminimalkan penyebaran Covid-19. "Kita ingin meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Surat ini (SIKM) sebagai bentuk pencegahan yang dilakukan Pemkot Tangsel," katanya.

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

1 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

2 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

4 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

6 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

6 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

6 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

9 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

10 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

10 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

10 hari lalu

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.

Baca Selengkapnya