PPDB, Puluhan Emak-Emak Geruduk Kantor Wali Kota Depok

Kamis, 2 Juli 2020 14:26 WIB

Petugas melayani warga yang melaporkan anaknya usai lolos dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 melalui jalur zonasi di Posko Pelayanan PPDB Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 30 Juni 2020. Pemprov DKI Jakarta menetapkan tahap pelaporan diri siswa yang lolos seleksi PPDB zona zonasi berakhir pada Selasa siang dan dilanjutkan PPDB tahap akhir apabila terdapat sisa kuota di sekolah dengan hanya diperuntukkan bagi calon siswa beridentitias diri asal Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Depok – Puluhan emak-emak geruduk kantor Wali Kota Depok tuntut transparansi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB.

Koordinator aksi, Roy Pangharapan mengatakan, puluhan emak-emak itu kecewa karena hampir semua anaknya tidak diterima melalui jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM). “Mereka masuknya jalur miskin, tapi ditolak tanpa alasan,” kata Roy, Kamis 2 Juli 2020.

Roy mengatakan, kurang lebih ada 70-an siswa yang tidak diterima melalui jalur tersebut, “Mulai dari jenjang SMP dan SMA,” kata dia.

Padahal, lanjut Roy, persyaratan untuk masuk jalur tersebut telah dipenuhi, “Persyaratan sudah terlengkapi semua, mereka punya kartu miskin, dan surat keterangan tidak mampu,” kata dia.

Ia mengatakan, tujuan aksi tersebut untuk meminta Pemerintah Kota Depok menjelaskan tentang kuota penerimaan siswa jalur KETM. “Kami meminta penjelasan soal kuota KETM, karena para orang tua tidak pernah mendapat penjelasan soal kuota tersebut,” kata Roy.

Advertising
Advertising

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin belum menanggapi pesan singkat Tempo.

Diketahui, dalam PPDB tahun ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat membuka empat jalur PPDB untuk jenjang SMA yang dibagi dua tahap. Tahap pertama tanggal 8 hingga 12 Juni 2020, ada 3 jalur, yakni jalur Afirmasi 20% yang terdiri dari Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) 18 % dan tenaga medis Covid-19 2%, kemudian jalur prestasi 25% yang terdiri dari prestasi nilai rapor 20% dan prestasi kejuaraan 5% dan terakhir jalur pindahan orang tua 5%.

Untuk tahap kedua pada 25-30 Juni 2020, jalur yang digunakan menggunakan jalur zonasi dengan kuota 50%.

Sementara untuk PPDB SMP jalur zonasi sebesar 50%, afirmasi (KETM) 15%, perpindahan atau anak guru 5%, dan jalur prestasi sebesar 30%. Pendaftaran PPDB SMP dimulai sejak tanggal 23 Juni 2020 dan akan berakhir pada 9 Juli 2020.



Berita terkait

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

18 jam lalu

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

21 jam lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

21 jam lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

22 jam lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

22 jam lalu

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

23 jam lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

1 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

1 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

1 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

1 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya