Sumber Daya Air DKI Ajukan 5,2 Triliun Buat Program Atasi Banjir di Jakarta

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 7 Agustus 2020 11:29 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta -Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mengajukan anggaran sebesar Rp 5,2 triliun untuk program penanggulangan banjir hingga tahun 2022.

Anggaran tersebut nantinya bakal didapatkan dari pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur badan usaha dari Kementerian Keuangan.

"Total keseluruhan anggaran yang diajukan itu untuk pengendalian banjir dari 2020 sampai 2022," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf dalam rapat pengendalian banjir yang diunggah di akun YouTube DKI, Rabu, 5 Agustus 2020.

Pemerintah DKI mendapatkan pinjaman dari PT SMI untuk program pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp 12,5 triliun. Pinjaman akan diberikan bertahap selama dua tahun.

Tahun ini, kata dia, anggaran yang dibutuhkan untuk program penanggulangan banjir Jakarta mencapai Rp 1,72 triliun, tahun depan Rp 2,83 triliun dan tahun 2020 mencapai Rp 744,3 triliun.

Advertising
Advertising

Anggaran tahun ini, bakal digunakan untuk pembangunan polder pengendali banjir yang isinya perencanaan dan kontruksi polder. Anggarannya mencapai Rp 183,3 miliar.

Pemerintah berencana membuat polder di Muara Angke, Kali Betik, Teluk Gong, Green Garden, Mangga Dua, Marunda, Pulomas, dan Kamal. Sekain itu, pemerintah akan merevitalisasi pompa pengendali banjir yang menjadi kewenangan daerah yang tersebar di lima wilayah Ibu Kota. "Anggaran revitalisasi pompa tahun ini Rp 111 miliar," ujarnya.

Pemerintah juga menganggarkan Rp 229,2 miliar untuk pembangunan waduk pengendali banjir. Kemudian tahun ini pemerintah telah memprogramkan peningkatan kapasitas sungai dan drainse kali yang menjadi kewenangan pemerintah pusat sebesar Rp 552 miliar dan pembangunan vertikal drainase atau sumur resapan Rp 750 miliar.

Selain itu, pemerintah juga telah memprogramkan pembangunan flood supporting informastion system atau sistem informasi banjir. Tahun ini, pemerintah akan membeli alat ukur curah hujan untuk 10 lokasi dan tahun 2021 di 35 lokasi.

Pemerintah juga akan membeli lalat pengukur debit di 13 aliran kali, serta memasang kamera pengintai di 20 lokasi tahun ini dan tahun 2021 di 40 lokasi. Anggaran sistem informasi banjir tahun ini dianggarkan Rp 1,6 miliar dan tahun depan Rp 4 miliar. "Itu tujuannya untuk membeli alat pengukur debit alat ukur curah hujan dan cctv."

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

1 hari lalu

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya