Ratusan Pengungsi Pencari Suaka Kalideres Berdemo Lagi Minta Keadilan ke UNHCR

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 18 Agustus 2020 14:50 WIB

Perwakilan UNHCR saat mengunjungi pencari suaka dan pengungsi di gedung eks Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 27 Agustus 2019. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta -Ratusan pengungsi asing dan pencari suaka Kalideres berunjuk rasa meminta keadilan kepada Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di tengah situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

"We want justice (kami inginkan keadilan)!" seru para pengungsi asing Kalideres di Jalan Bedugul Kalideres, Jakarta Barat, Selasa.

Para pengungsi asing Kalideres menuntut UNHCR memberikan perhatian yang layak selama terkatung-katung di lokasi penampungan dan segera dikirim ke negara ketiga.

Salah seorang orator dengan pengeras suara membakar semangat rekan-rekannya untuk meneriakkan tuntutan keadilan kepada UNHCR.

Seluruh pengungsi pencari suaka Kalideres mulai dari anak-anak dan dewasa mengosongkan gedung eks Kodim 0503 Jakarta Barat dan membawa keperluan mereka untuk berdemo.

Advertising
Advertising

Pada awalnya, mereka berencana nekat berjalan kaki sejauh kurang lebih 20 kilometer hingga ke kantor UNHCR di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Selain itu, mereka sudah mempersiapkan bekal untuk menginap.

Sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja, TNI dan Polri berjaga untuk mengantisipasi gangguan keamanan.

Kapolsek Kalideres Kompol Slamet Riyadi mengatakan pihaknya telah menyampaikan dua opsi pertemuan pengungsi asing Kalideres dengan pihak UNHCR untuk menyampaikan aspirasi.

Salah satunya adalah pertemuan langsung perwakilan pengungsi asing dengan pihak UNHCR baik secara langsung maupun daring. Namun rencana itu ditolak, karena seluruh pengungsi asing ingin menyampaikan aspirasinya.

"Kalau semuanya, sekarang situasi lagi pandemi covid, sesuai anjuran pemerintah harus melaksanakan protokol kesehatan," kata Slamet.

Slamet memastikan bahwa sekitar 200 pencari suaka itu akhirnya diangkut menggunakan empat unit bus yang disediakan untuk meminimalisir hal yang tak diinginkan.

ANTARA

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

6 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

10 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

10 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

17 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

21 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

24 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

27 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

31 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

32 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

33 hari lalu

256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Warga terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi tersebut berasal dari 78 kepala keluarga.

Baca Selengkapnya