Rahmat Effendi: Rasio Positif Covid-19 di Kota Bekasi Naik di Atas Standar WHO

Rabu, 19 Agustus 2020 08:27 WIB

Warga melintas di depan mural himbauan hidup sehat di Kampung Siaga Covid-19, Rawa Pasung RW 22, Kelurahan Kota Baru, Bekasi, Jumat, 24 Juli 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bekasi -Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengonfirmasi terjadi peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya setelah melandai selama dua bulan.

Peningkatan disebut bersumber dari klaster keluarga. "Kenaikan sejak dua minggu ke belakang," kata Rahmat di Bekasi pada Selasa, 18 Agustus 2020.

Menurut dia, kasus Covid-19 sempat melandai selama dua bulan ketika diterapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Bahkan, ketika dilonggarkan pada awal Juni sampai pertengahan Juli kasus juga melandai. Angka kematian diklaim nihil setelah diangka 25.

"Minggu ketiga Juli juga sudah kelihatan angka kematiannya, walaupun itu datang dari penyakit penyerta," kata dia.

Ia menyebut, kasus Covid-19 secara akumulatif di Kota Bekasi sekarang sebanyak 1.324. Kasus aktif 225, dan yang meninggal dunia 55 orang. Adapun rasio positifnya, menurut dia, mencapai 7,7 persen, lebih besar dibandingkan standar organisasi kesehatan dunia atau WHO.

"Itu karena ada klaster-klaster keluarga," kata Rahmat.

Baca juga : Positif Covid-19 di Kota Bogor Bertambah 25 Kasus, Penularan Klaster Keluarga

Advertising
Advertising

Pemerintah mengidentifikasi kasus dari klaster keluarga sebanyak 437 dari 155 keluarga. Sebarannya, kata dia, berada di 10 kecamatan dengan 36 kelurahan. Sumber penularannya dari lingkungan pekerjaan hingga aktivitas kewilayahan.

Untuk menekan penularan lagi, pemerintah daerah kembali menggalakkan RW siaga. Sosialisasi mengenai protokol kesehatan. "Yang paling inten dan harus dilakukan mengurangi kembali kerumunan, kalau masker kepatuhannya mungkin sudah 70 persen," kata Rahmat Effendi.

Karena itu, pemerintah tidak memiliki rencana untuk mengetatkan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB), dimana saat ini kebijakan tersebut berupa proporsional versi Pemprov Jabar dan adaptasi tatanan hidup baru masyarakat produktif aman Covid-19 versi Pemkot Bekasi.

"Bukan persoalan perketat. Tapi bagaimana mengingatkan kembali (aturan protokol kesehatan). Kembali kepada status siaga RW, kembali kepada karantina wilayah RW dan RT," demikian Rahmat Effendi.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

27 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

29 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

29 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

39 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya