Depok Zona Merah, Bukit Rivaria Sawangan Tertutup dari Orang Luar

Senin, 24 Agustus 2020 14:09 WIB

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Depok -Sebagian warga di Kota Depok mulai melakukan anjuran pemerintah kota untuk melakukan personal lockdown menghadapi meningkatnya kembali penyebaran Covid-19 di kota belimbing ini.

Salah satunya dilakukan oleh sebagian warga perumahan Bukit Rivaria, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Sektor 2 atau tepatnya di RW 11 komplek perumahan tersebut melakukan personal lockdown.

Baca Juga: Depok Kembali Zona Merah Covid-19, Gugus Tugas Jawa Barat Bilang Begini

Berdasar informasi yang dihimpun Tempo, penutupan itu dilakukan setelah adanya lima orang warga setempat yang positif Covid-19 dengan rincian, satu orang meninggal, satu orang isolasi di RSUD Kota Depok, satu orang isolasi di wisma atlet, satu orang isolasi di rumah, dan satu orang diklaim sembuh.Kabar tersebut ramai beredar di media sosial whatsApp grup warga setempat sejak tanggal 21 Agustus 2020.

Lurah Bedahan, Hasan menampik hal itu sebagai lockdown. Hanya saja, masyarakat luar tidak diizinkan melintasi komplek perumahan tersebut. “Nggak lockdown, cuma warga umum aja nggak bisa masuk kesitu, agak repot untuk masuk karena masih steril,” kata Hasan, saat dikonfirmasi, Senin 24 Agustus 2020.

Advertising
Advertising

Hasan mengatakan, kondisi saat ini dil ingkungan komplek tersebut telah aman, masyarakat pun bisa dengan bebas berinteraksi didalam komplek, hanya keluarga yang terinfeksi Covid-19 belum diizinkan keluar rumah alias isolasi mandiri.“Kita sudah semprot desinfektan kemarin, sudah aman terkendali,” kata Hasan.

Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana belum membenarkan info tersebut, “Nanti kita tanya pak camatnya, mungkin saja penerapan protokol kesehatan,” kata Dadang.

Sebelumnya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menganjurkan masyarakat menerapkan personal lockdown seiring meningkatnya kembali penyebaran Covid-19, sehingga membawa Kota Depok masuk ke lubang zona merah.

"Pada umumnya terjadi peningkatan kasus Covid-19, sehingga kita harus turut menjaga diri dan anak-anak, jadikan hal tersebut (personal lockdown) menjadi kebutuhan dan kebiasaan baru bagi setiap personal di masa pandemi Covid-19,” kata Idris seperti dikutip dalam situs resmi Pemkot Depok, Sabtu 22 Agustus 2020.

Berita terkait

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

22 jam lalu

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

1 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

1 hari lalu

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

1 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

1 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

1 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

1 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

1 hari lalu

Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya