Darurat Covid-19, Wali Kota Sebut Depok Bisa Masuk Zona Hitam Jika Dibiarkan

Senin, 14 September 2020 22:34 WIB

Petugas Satpol PP merazia pengusaha tempat makan yang melanggar peraturan jam malam di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, 10 September 2020. Sesuai Perwal Kota Depok No. 60 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, denda maksimal yang dikenakan bagi pelanggar jam malam sebesar Rp 10 juta. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengingatkan seluruh warganya termasuk pelaku ekonomi tetap bersabar menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.

“Kalau bicara rugi semuanya rugi, aparat juga yang paling rugi karena tenaganya, meninggalkan keluarga, segala macam ini sangat rugi, kalau bicara masalah rugi,” kata Idris di Balai Kota Depok, Senin 14 September 2020.

Idris mengatakan kondisi penularan Covid-19 di Kota Depok sudah sangat parah. Bahkan, jika tidak bisa dikendalikan Kota Depok akan masuk ke dalam zona hitam, atau lebih parah daripada zona merah.

“Depok ini zona merah nilainya sangat kecil dan sangat mungkin, nauzubillahminzalik sampai kepada zona hitam kalau kita biarkan,” kata Idris.

Menurut Wali Kota Depok, sektor yang sangat terpukul karena pandemi Covid-19 adalah sektor ekonomi khususnya pelaku usaha kecil. Namun, jika dibarengi dengan kreativitas dan tetap menjaga protokol kesehatan, dia yakin hal itu bisa disiasati.

Advertising
Advertising

“Misalnya karena jam malam, tukang pecel lele bingung, karena bukanya jam 16.00, ya bisa dialihkan untuk take away, jadi bisa disiasati seperti itu,” kata Idris. “Jadi tolong kita seimbangkan antara perhatian terhadap kesehatan dan kita tidak akan mematikan usaha siapapun.”

Baca juga: Siap-siap, Pelanggar Jam Malam di Depok Bakal Kena Sanksi Sore Ini

Data Covid-19 di Kota Depok pada Senin 14 September 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif mencapai 2.866 kasus, dengan rincian 1.985 sembuh dan 101 meninggal. Sisanya, 780 pasien Covid-19, masuk dalam kasus aktif atau masih dalam penanganan.

Meski secara trend terus meningkat, Pemerintah Kota Depok belum mau mengikuti langkah DKI Jakarta yang menerapkan PSBB kembali. Kota Depok memilih Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).

Dengan pemberlakuan PSBM di Kota Depok, aturan yang diterapkan masih sama seperti sebelumnya, yaitu pembatasan aktivitas warga (PAW) atau lebih dikenal jam malam.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Berita terkait

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

10 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

2 hari lalu

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

2 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

2 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

2 hari lalu

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

2 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

2 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin

Baca Selengkapnya