Pemkot Tangerang Instruksikan Camat dan Lurah Sidak Penerapan Protokol Kesehatan

Reporter

Antara

Minggu, 20 September 2020 19:38 WIB

Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin memberikan arahan kepada pegawai di tingkat Kecamatan dan Kelurahan dalam sidak penerapan protokol kesehatan. ANTARA/Achmad Irfan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang telah menginstruksikan kepada seluruh Camat dan Lurah untuk menggencarkan sidak penerapan protokol kesehatan di tingkat RW dalam menekan kasus Covid-19.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang Minggu mengatakan kegiatan sosialisasi masif penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara serentak di seluruh RW se-Kota Tangerang telah dilaksanakan pada Sabtu malam, 19 September 2020.

Baca Juga: Cerita Camat Tebet Terapkan Protokol Kesehatan Cegah Penularan Covid-19

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penerapan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan.

"Pastikan setiap masyarakat, baik di area pasar, warung, toko, dan tempat yang berpotensi ada keramaian sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar," katanya kepada Camat dan Lurah.

Sachrudin menjelaskan Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya maksimal dalam menekan penyebaran Covid-19. Meski saat ini muncul adanya klaster baru tetapi pencegahan terus dilakukan.

Diharapkan dengan adanya edukasi ini memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk hidup disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitasnya.

Selain itu Pemkot Tangerang juga telah mengeluarkan Peraturan Wali Kota mengenai pemberian sanksi kepada warga yang melanggar aturan protokol kesehatan. Sanksi tersebut berupa kerja sosial membersihkan sarana publik hingga sanksi administrasi yakni Rp 50.000.

Camat Karawaci, Tihar Sopian mengatakan kegiatan sosialisasi melibatkan TNI dan Polri. Para lurah diberikan arahan sebelum melakukan sidak dengan sasaran adalah titik keramaian.

Kemudian diajak juga peran RT/RW dalam upaya ini agar pesan yang disampaikan bisa lebih masif lagi yakni membatasi kerumunan dalam menghindari terjadinya terpapar Covid-19. "Sidak masker yang biasa kita lakukan, jumlah yang terjaring menurun. Meski masih ada beberapa namun kini lebih dioptimalkan lagi, terutama titik keramaian," ujarnya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

6 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

10 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya