Demo UU Cipta Kerja, Polsek Koja Bekuk Puluhan Pelajar Ternyata dari Karawang...

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 8 Oktober 2020 19:20 WIB

Massa gabungan demo omnibus law memadati Jl. Harmoni, Jakarta Pusat, setelah tidak berhasil mendekat ke Istana Merdeka, Kamis, 8 Oktober 2020. TEMPO/Wintang Warastri

TEMPO.CO, Jakarta -Jajaran Polsek Koja, Jakarta Utara, menangkap puluhan pelajar asal Karawang dan Bekasi yang akan berdemonstrasi anti UU Cipta Kerja di kawasan Istana Negara dan Gedung DPR/MPR, Kamis, 8 Oktober 2020.

Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Wahyudi di Jakarta, menjelaskan sebagian pelajar itu diamankan saat berkumpul di parkiran Pasar Ular, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.

Para pelajar itu di antaranya 16 orang asal Cilamaya, Karawang, Jawa barat. Selain itu, 42 orang pelajar asal Bekasi, Jawa Barat.

"Mereka dikumpulkan di Polsek Koja dan dihukum hormat bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya," jelas Wahyudi.

Kepolisian telah mendata para pelajar itu dan telah menghubungi pihak sekolah dan keluarga mereka.

Advertising
Advertising

"Kami kembalikan ke sekolah dan orang tuanya setelah membuat surat pernyataan," tegas Wahyudi.

Saat pemeriksaan polisi tidak menemukan senjata tajam. Namun sebagian pelajar memohon kepada polisi untuk melepaskan mereka.

Sejumlah elemen masyarakat, mahasiswa dan buruh menggelar aksi penolakan terhadap pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR RI pada sejumlah lokasi di wilayah Jakarta sejak Senin pekan ini hingga Kamis petang, 8 Oktober 2020.

Baca juga : Massa Demo Tolak Omnibus Law Bakar Alat Proyek MRT di Monas

ANTARA

Berita terkait

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

3 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

4 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

4 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

5 hari lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

5 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

5 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

5 hari lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

5 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

5 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

7 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya