Di Hadapan Pendemo, Ade Yasin Sebut Akan Perjuangkan Aspirasi Buruh

Jumat, 16 Oktober 2020 20:44 WIB

Ade Yasin. ANTARA

TEMPO.CO, Bogor -Bupati Bogor Ade Yasin memenuhi janjinya untuk menemui buruh yang melakukan demo tolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja di Cibinong, depan perkantoran Pemerintah Kabupaten Bogor.

Dalam orasinya Ade mengatakan akan terus mendukung buruh yang selama ini bekerja di Bumi Tegar Beriman, meskipun buruh tersebut bukan warga asli Bogor. "Tidak peduli berasal dari mana pun, saya tetap akan bersama saudara-saudara dan memperjuangkan aspirasi para buruh," kata Ade Yasin di antara para buruh, Jumat 16 Oktober 2020.

Baca Juga: Bupati Ade Yasin Sudah Surati Presiden Jokowi, Buruh Bogor Tetap Demo Siang Ini

Ade mengatakan alasannya berada di tengah-tengah buruh yang melakukan aksi penolakan Omnibus Law itu, sebab Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah dengan memiliki banyak pekerja pabrik dan buruh lainnya.

Juga, karena jumlah industri terbanyak ada di Kabupaten Bogor. "Baik dari Tapanuli, Jawa Tengah dan lainnya, selama duduk dan tinggal di Kabupaten Bogor, itu warga saya," kata Ade yang bersambut tepuk tangan para buruh.

Advertising
Advertising

Dalam aksi puluhan ribu buruh dari pelbagai aliansi dan serikat buruh yang melakukan aksi menolak UU Cipta Kerja, Ade pun mengapresiasi ketertiban para buruh yang menggelar aksinya dengan damai dan kondusif. Sehingga Ade berharap demo yang dilakukan para buruh di Kabupaten Bogor dapat ditiru para buruh lainnya di Indonesia, agar tertib dan tidak menimbulkan gesekan dengan aparat atau petugas.

"Terima kasih saudara-saudara sudah tertib, semoga ini jadi contoh bagi buruh lainnya yang melakukan aksi," ucap Ade.

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor melakukan aksi long march dalam aksi menolak RUU Omnibus Law di jalan raya Djuanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 7 Februari 2020. Dalam aksinya tersebut mahasiswa menolak RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja karena akan mempermudah investor asing menguasai ekonomi Indonesia dan kebijakannya tidak berpihak pada hak-hak buruh seperti masalah pesangon, jam kerja dan kepastian penempatan kerja. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Dalam mengawal aksi buruh yang mengaspirasikan penolakan UU Cipta Kerja, aparat petugas gabungan disiagakan sebanyak 1.107 personil dari Kepolisian, TNI, Pol-PP, Dinas Perhubungan dan Satuan Pemadam Kebakaran.

Kepala Polres Bogor, Ajun Komisaris Besar Roland Ronaldy, menyebut seribuan personil itu dibagi mengawal sekitar 30 perusahaan yang pekerjanya melakukan aksi. Juga disiagakan personil di enam titik menuju jalan tol. "Termasuk pengamanan di komplek Pemkab Bogor ini," kata Roland.

Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) Kabupaten Bogor, Sukmayana mengatakan aksi demo kawan buruhnya ini berasal dari 21 serikat pekerja dengan jumlah sekira dua puluhan buruh turun aksi.

Ia menyebut sebelumnya pun para pentolan buruh sudah melakukan audensi dengan Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Bogor termasuk Bupati, Kapolres dan Dandim 0621. "Dalam aksi ini Bupati menghampiri dan menyampaikan sikapnya," kata Sukmayana.

Berita terkait

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

8 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

8 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

9 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

9 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

10 hari lalu

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.

Baca Selengkapnya

Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

10 hari lalu

Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.

Baca Selengkapnya

Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

11 hari lalu

Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

Tersedia promo liburan hingga Rp 2 juta khusus liburan ke Jabodetabek

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

13 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

14 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

14 hari lalu

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.

Baca Selengkapnya