Polda Metro Kerahkan 15.000 Personel Jaga Demo Lanjutan Omnibus Law Hari Ini

Kamis, 22 Oktober 2020 11:19 WIB

Elemen gabungan mahasiswa melakukan aksi demo di sekitar kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2020. Mahasiswa kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) pada 20, 21 dan 22 Oktober 2020. Tanggal itu dipilih karena bertepatan dengan setahun dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin. Jokowi dan Ma'ruf Amin dilantik sebagai presiden dan wapres periode 2019-2024 di Gedung MPR. Selain itu, pada tanggal yang sama pula Jokowi mengungkapkan keinginannya untuk menerbitkan omnibus law UU Ciptaker. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -

Kepolisian Daerah Metro Jaya mengerahkan 15.000 personel pengamanan gabungan untuk menjaga jalannya demo mahasiswa dan buruh tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja hari ini.

Ribuan personel itu dibagi di dua tempat yang akan menjadi titik demonstrasi.

"Ada 8 ribu personel gabungan yang kami siapkan di Patung Kuda, ya. Di titik-titik kedatangan massa. Lalu 7 ribu personel standby di Monas dan DPR, kalau nanti diperlukan adanya kekuatan tambahan itu yang kami turunkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat dihubungi, Kamis, 22 Oktober 2020.

Meskipun sudah menyiapkan ribuan personel pengamanan, Yusri menjelaskan pihaknya belum mendapat informasi soal jumlah pasti massa dari buruh dan mahasiswa yang akan berdemo. Pihaknya tetap menyiagakan ribuan personel untuk menjaga massa yang dapat tiba-tiba membludak.

Baca juga : Hari Ini Gerakan Buruh Lanjutkan Aksi Demo Pembangkangan Sipil Tolak Omnibus Law

Advertising
Advertising

"Kami tetap bergerak persuasif, humanis. Kami tetap mengharapkan mereka bisa damai, jangan sampai terprovokasi dari provokator," kata Yusri.

Ribuan massa dari Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3), Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK), dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan kembali menggelar demonstrasi di Istana Negara, Jakarta Pusat, hari ini, Kamis, 22 Oktober 2020. Demo tersebut digelar untuk menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

"Ribuan buruh AB3 akan bergerak menuju Istana Negara pukul 10.00 menggunakan sepeda motor melalui Jalan Daan Mogot," ujar koordinator aksi Maman Nuriman dalam keterangan tertulis, Kamis 22 Oktober 2020.

Selain AB3, juru bicara GEBRAK Nining Elitos mengatakan pihaknya juga akan melakukan aksi di Istana Negara hari ini pukul 10.00, dengan terlebih dahulu melakukan long march dari International Labor Organizations (ILO). Aksi itu sebagai bentuk perlawanan terhadap pengesahan UU Cipta Kerja.

"Selain itu elemen GEBRAK lainnya juga akan tetap melakukan aksi-aksi di kawasan industri," ujar Nining.

Koordinator Wilayah BEM Jabodetabek-Banten Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Bagas Maropindra menyatakan bakal turun 22 Oktober untuk menolak Omnibus Law. Mereka kecewa terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang belum mau menemui mahasiswa.

Berita terkait

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

23 jam lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

1 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

1 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

1 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

1 hari lalu

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online

Baca Selengkapnya