Rizieq Shihab, Kerumunan Massa dan Kekhawatiran Lonjakan Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 14 November 2020 10:15 WIB

Pemimpin FPI Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 13 November 2020. Kedatangan Pemimpin FPI Rizieq Shihab ke Pondok Pesantren (Ponpes) Alam Agrokultural Markaz Syariah DPP FPI, Megamendung, Kabupaten Bogor untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah sekaligus peletakan batu pertama pembangunan masjid di Ponpes tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air pada Selasa, 10 November 2020 lalu menimbulkan berbagai kontroversi. Ribuan orang yang menjemput Rizieq di Terminal 3 membuat kawasan Bandar Udara Soekarno-Hatta sempat lumpuh. Para penumpang pesawat harus berjalan kaki untuk menuju lokasi bandara karena jalan tol macet total.

Kerumunan orang yang begitu banyak membuat kekhawatiran adanya lonjakan jumlah kasus Covid-19 di Ibu Kota.

Tak hanya penyambutan Rizieq yang dihadiri ribuan orang, kemarin, Maulid Nabi yang digelar di Tebet dan dihadiri Rizieq juga diikuti banyak orang. Dalam tayangan Youtube Front TV terlihat aturan protokol kesehatan tak diterapkan dengan ketat.

Masih banyak orang yang duduk berdekatan tanpa menjaga jarak dan tak mengenakan masker.

Baca juga: Gelar Peringatan Maulid Nabi, FPI: Jaga Jarak, Pakai Masker, Tidak Salaman

Advertising
Advertising

Epidemiolog UI Pandu Riono mengeluhkan acara Rizieq Shihab yang membuat kerumunan massa. "Sangat mencemaskan. Dan saya heran kok tidak ada yang mengingatkan," ujar dia.

Menurut Pandu sepulang dari Arab Saudi Rizieq Shihab seharusnya karantina mandiri selama 14 hari. Setelah itu baru bisa melakukan kegiatan-kegiatan.

"Karena baru pulang seharusnya diingatkan. Seharusnya juga dari awal beliau itu diyakini dulu negatif dan dikarantina beberapa hari," kata Pandu.

Pandu menuturkan Rizieq seharusnya juga bisa berpesan kepada massa pendukungnya untuk tidak berkerumun dan bisa menerapkan protokol kesehatan. "Ini malah didiamkan," kata Pandu.

Acara yang menimbulkan kerumunan masih akan dilakukan Rizieq. Hari ini, dia juga akan menggelar akad nikah putrinya Syarifah Najwa binti Muhammad Rizieq Sihab dengan Irfan Alaydrus.

Undangan yang hadir dalam kegiatan akad nikah dan diteruskan Maulid Nabi itu diperkirakan akan dipadati ribuan massa.

Wagub DKI Riza Patria semua yang datang ke acara itu menerapkan protokol kesehatan 3 M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

"Sarana dan prasarana Covid-19 harus diperhatikan bagi siapa saja yang melaksanakan rangkaian kegiatan, apalagi melibatkan banyak orang," kata Riza kemarin.

Adapun Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Front Pembela Islam, Haris Ubaidillah, mengimbau agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

"Pertama mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, kedua menjaga jarak atau tidak bersalaman, ketiga menggunakan masker," kata Haris dalam tayangan video Front TV di Youtube, Jumat, 13 November 2020.

Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Justin Adrian Untayana berharap pemerintah DKI berinisiatif melakukan pelacakan terhadap warga yang kadung berkerumun. Salah satunya acara yang digelar di Tebet kemarin.

"Harus ada langkah penanganan yang jelas," ujar dia.

Justin mengatakan pelacakan yang masif harus digelar demi kesehatan banyak orang. Dia pun menunggu langkah inisiatif Dinas Kesehatan DKI. "Kita tunggu saja inisiatif penanganan seperti apa yang akan dilakukan oleh Dinkes dan jajaran Pemprov," ujarnya.

Justin juga meminta Gubernur Anies Baswedan tak tebang pilih dalam menegakkan aturan soal kerumunan. "Jangan seolah diam karena mungkin punya kepentingan lain dan abai terhadap kepentingan yang lebih besar," ujar anggota Komisi D DPRD itu.

ANTARA/IMAM HAMDI/FRISKI RIANA

Berita terkait

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

2 jam lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

4 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

4 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

4 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

8 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

10 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

10 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

10 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

11 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya