Hadapi Banjir Jakarta, Warga Pejagalan Gelar Simulasi RW Tangguh

Selasa, 1 Desember 2020 23:13 WIB

Ilustrasi banjir. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Rukun Warga 015 Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, menggelar simulasi RW Tangguh menghadapi banjir Jakarta. Simulasi terdiri atas tiga bagian yakni persiapan, saat terjadi bencana dan pasca terjadinya bencana.

Simulasi bencana dimulai saat Ketua RW 015 Pejagalan Ali Damanhuri memantau prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui siaran televisi dan pesan berantai WhatsApp dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta.

Selanjutnya Ali melaporkan prakiraan cuaca hujan lebat dan angin kencang yang akan terjadi kepada lurah dan pengurus RW hingga Rukun Tetangga (RT). Informasi inipun diteruskan kepada warga melalui pengeras suara (toa) rumah ibadah seperti masjid dan musala.

Bersamaan dengan itu, pengurus RT/RW dan para kader mulai dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) hingga karang taruna merapatkan apa yang akan dilakukan selanjutnya.

Pada bagian ke dua atau saat terjadi bencana, pengurus RT/RW dan kader berkeliling kampung di Jakarta Utara itu sembari membunyikan kentongan dan toa untuk memberikan kewaspadaan dini kepada warga.

Saat muka air genangan meninggi, warga pun mulai dievakuasi ke posko pengungsian dengan bantuan aparat gabungan seperti petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Satpol PP, Penanggulangan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) hingga TNI/Polri.

<!--more-->


Untuk bagian pasca bencana, petugas melakukan simulasikan apel warga dan petugas gabungan sebelum menggelar kerja bakti massal. Warga dan petugas gabungan ini berkolaborasi membersihkan sisa lumpur dan sampah yang berserakan di lingkungan warga. Begitu pun petugas menyemprot cairan disinfektan guna meminimalisir penyebaran COVID-19.

“Alhamdulillah warga di sini memang sudah tergerak. Beberapa kali ada bencana pada tahun sebelumnya sudah siaga dan secara mandiri saling membantu satu sama lain,” kata Ali Damanhuri.

Dia memperkirakan sekitar 200 hingga 300 jiwa yang akan mengungsi apabila terjadinya bencana. Perkiraan tersebut diambil dari bencana banjir yang terjadi sebelumnya yang sempat merendam lingkungan RT 005 dan 007 dengan ketinggian maksimal banjir mencapai 80 sentimeter.

Baca juga: Alasan Jakarta Utara Bikin Olakan Pencegah Banjir di Depan Mall Kelapa Gading

“Mudah-mudahan tahun ini tidak terjadi banjir. Selain di lapangan, kami juga menyiapkan dua posko pengungsian lain seperti Masjid Baitul Muttakin dan Yayasan Pendidikan Islam Darul Bina,” kata Ali.

Berita terkait

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

2 jam lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

7 jam lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

15 jam lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

18 jam lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

19 jam lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

19 jam lalu

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

BMKG kembali menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi untuk berbagai perairan, mencakup area nelayan dan penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

23 jam lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

1 hari lalu

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

1 hari lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya