HRS Center Tanggapi Pelaporan Haikal Hassan ke Polisi karena Ceramah Mimpi Rasul

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 16 Desember 2020 21:13 WIB

Haikal Hassan. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota tim hukum Habib Rizieq Syihab (HRS) Center, M. Kamil Pasha menilai laporan polisi terhadap Haikal Hasan mengada-ngada.

Secretary General HRS Center itu dilaporkan terkait ceramahnya yang menceritakan mimpi bertemu Rasulullah SAW saat pemakaman laskar Front Pembela Islam (FPI).

"Itu lawak-lawakan saja, pengalaman spiritual itukan masing-masing orang," kata Kamil saat dihubungi Tempo pada Rabu, 16 Desember 2020.

Baca juga : Haikal Hassan Diadukan ke Polisi: Ceramah Mimpi Nabi di Pemakaman Laskar FPI

Kamil mengatakan, HRS Center tidak akan terlalu menanggapi laporan terhadap anggotanya itu. Dia juga berharap, Kepolisian memahami mana laporan yang bisa diproses, dan yang tidak perlu ditindaklajuti.

"Polisi juga sudah banyak kerjaan," ujar Kamil.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Haikal Hassan dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaaan menyebarkan berita bohong dan penodaan agama oleh Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam, Husin Shihab pada Selasa, 15 Desember 2020.

Tindak pidana diduga terjadi saat Haikal bercemah di pemakaman laskar FPI di Pondok Pesantren Argokultural Markaz Syariah FPI, Megamendung, Bogor, Rabu, 9 Desember lalu. Video ceramah tersebut lantas beredar di media sosial.

Selain Haikal Hasan, terlapor lain dalam kasus ini adalah pemilik akun Twitter @wattisoemarsono. Laporan terdaftar dengan nomor: TBL/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.

Husin Shihab mengatakan dugaan tindak pidana berkaitan dengan pernyataan Haikal Hassan yang mengaku mimpi bertemu Rasulullah SAW. Menurut dia, cerita tentang mimpi tersebut tidak tepat disampaikan di momemtum pemakaman laskar pengawal Rizieq Shihab itu.

"Demi kepentingan politik, kepentingan kelompoknya, lalu beralasan mimpi didatangi Rasulullah. Kalau untuk sesuatu yang positif mending, tapi kalau motifnya untuk melawan negara misalnya memanfaatkan isu tadi, bahaya," kata dia.

Tempo mencoba mencari video ceramah Haikal Hasan dan menemukannya di akun Youtube bernama LDTV. Dalam proses pemakaman itu, Haikal Hasan memang mengaku pernah bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW.

Mimpi itu dialami Haikal Hasan saat kehilangan dua anaknya. Haikal yang mengaku sedang bersedih, melihat Rasulullah memegang tangan kedua anaknya, yakni Umar dan Salma. Menurut dia, Nabi Muhammad SAW meminta Haikal tidak perlu khawatir lagi dengan anaknya. Haikal kemudian mengatakan, para laskar yang tewas juga sedang bersama Rasulullah SAW.

"Kalau kita sedih, bukan sedihin mereka ya Bu, ya Pak, saudara semua. Karena kita ngiri sama mereka, karena mereka sudah bersama Rasulullah dengan kematian yang khusnul khotimah," kata Haikal untuk keluarga laskar FPI.

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

17 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

18 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

2 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

2 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

2 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

2 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya