Kasus Covid-19 di Depok Melonjak, Satgas: Didominasi Klaster Keluarga

Senin, 18 Januari 2021 13:19 WIB

Suasana sepi aktivitas warga di kawasan Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa 12 Januari 2021. Gubernur Ridwan Kamil kembali mengumumkan daerah-daerah di Jawa Barat yang termasuk ke dalam zona merah virus corona (Covid-19). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Depok masih berstatus Siaga 1 penularan virus Covid-19. Dalam dua hari terakhir, penambahan pasien positif Covid-19 di kota ini tembus di angka 390-an kasus per hari.

Juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, terus meningkatnya angka penularan masih didominasi oleh klaster keluarga.

“Jadi kalau kita lihat rantainya itu, keluarga, tempat kerja, komunitas, (jadi) dalam keluarga memaparkan lagi ke tempat kerja dan komunitas,” kata Dadang dikonfirmasi Tempo, Senin 18 Januari 2021.

Berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Depok (Picodep), jumlah kasus Covid-19 di Kota Depok hari ini bertambah 398 kasus.

Baca juga: Klaster Keluarga Bermunculan Usai Libur Akhir Tahun, Tersebar di 33 Kecamatan

Advertising
Advertising

Pada Ahad, 17 Januari 2021, kasus Covid-19 di Kota Depok sebanyak 21.850 kasus, sementara pada Senin 18 Januari 2021 kasus telah mencapai 22.248 kasus.

Dari total kasus tersebut, jumlah pasien sembuh mencapai 17.548 orang atau bertambah 210 orang dari hari sebelumnya yang sebanyak 17.248 orang.

Sementara pasien meninggal sebanyak 506 orang dan sisanya sebanyak 4.284 masih positif Covid-19.

Dadang mengatakan, ada juga klaster rumah makan, tempat perbelanjaan, dan liburan yang menyumbang angka penularan.

“Tetapi jumlahnya memang tidak begitu dominan dibandingkan dengan klaster keluarga,” kata Dadang.

Dadang menambahkan, penyebab lain tingginya angka penularan juga karena contact tracing yang masif dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok.

“Jadi ketika ada kasus positif kepada yang kontak erat, kami tes, makanya kasus akan terus bertambah,” kata Dadang.

Dadang mengatakan, setiap hari pelacakan kontak yang dilakukan sebanyak sedikitnya 500 sampel per hari di Labkesda, selain itu ada juga di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kemenkes, dan juga laporan-laporan dari rumah sakit swasta di Depok. “Jadi itu yang terus kita lakukan saat ini, dari total sampel rata-rata mingguan positif (positivity rate) di angka 30 persen,” kata Dadang.

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

14 jam lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

2 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

3 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

3 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

4 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

4 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya