DKI Uji Efektivitas Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung dan Tanjung Barat

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Senin, 1 Februari 2021 08:15 WIB

Foto udara atap rumah warga bercat warna-warni di sekitar flyover tapal kuda, Lenteng Agung, Jakarta, Senin, 18 Januari 2021. Lukisan atap rumah pun didesain mengadopsi kesenian warga lokal yang mayoritas bersuku Betawi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta menguji efektivitas jalan layang atau flyover tapal kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung untuk mengurai kemacetan pada uji coba untuk umum hari kedua dan ketiga.

"Untuk uji coba akan dilanjutkan Senin dan Selasa yang merupakan hari kerja dengan jam sibuk masing-masing, sehingga akan tergambar tingkat efektivitas dan kemanfaatan dari pembangunan kedua jalan layang di atas, dalam mengatasi kemacetan sebelumnya," kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 1 Februari 2021.

Hari menyebutkan, pada hari pertama uji coba Ahad, 31 Januari 2021, efektivitas flyover tapal kuda Lenteng Agung dan Tanjung Barat memang tidak terdata secara spesifik dan rinci data jumlah kendaraan yang melintas karena bukan merupakan hari kerja.

Baca juga: Warga Poltangan Waswas Melintas ke Fly Over Tapal Kuda Tanjung Barat

Dinas Bina Marga DKI akan melihat efektivitas tersebut pada saat uji coba hari kerja yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada Senin, 1 Februari 2021 dan Selasa, 2 Februari 2021.

Advertising
Advertising

Menurut Hari, pada uji coba hari pertama kemarin, masyarakat menyambut baik dengan dibukanya kedua jalan layang itu karena sebelumnya mereka harus memutar jauh di putaran Srengseng Sawah (Universitas Pancasila).

"Flyover U Turn (berputar) dapat memangkas baik dari segi jarak maupun waktu tempuh," kata Hari.

Hari menambahkan, yang dapat dipastikan dengan dibangunnya kedua flyover u turn Lenteng Agung dan Tanjung Barat dapat meniadakan kemungkinan terjadinya kecelakaan antara pengguna jalan dan kereta api dalam melintasi perlintasan sebidang yang ada.

Jalan layang tapal kuda Lenteng Agung memiliki panjang 430 meter di sisi barat dan 450 meter di sisi timur dengan lebar 6,5 meter. Sedangkan jalan layang Tanjung Barat sisi barat mencapai 540 meter dan sisi timur 590 meter.

Pembangunan jalan layang Lenteng Agung dan Tanjung Barat ini bertujuan untuk mengurai kemacetan lalu lintas, menghapus perlintasan sebidang kereta api, meminimalisir kecelakaan lalu lintas dengan kereta api dan mengamankan perjalanan kereta api.

Kedua jalan layang ini dijuluki flyover tapal kuda karena memiliki bentuk seperti tapal kuda yang dibuat saling membelakangi.

Berita terkait

Buntut Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila, Demo Mahasiswa Ricuh Hingga Blokade Jalan Lenteng Agung

27 Februari 2024

Buntut Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila, Demo Mahasiswa Ricuh Hingga Blokade Jalan Lenteng Agung

Mahasiswa mengajukan tuntutan pemecatan tidak hormat terhadap Rektor Universitas Pancasila serta penghapusan hak secara umum.

Baca Selengkapnya

Pemuda 33 Tahun Bunuh Diri di Fly Over Tanjung Barat, Semasa Hidup Lebih Suka Menyendiri

18 Februari 2024

Pemuda 33 Tahun Bunuh Diri di Fly Over Tanjung Barat, Semasa Hidup Lebih Suka Menyendiri

Jasad pria 33 tahun yang bunuh diri itu ditemukan di bawah fly over Tanjung Barat. Semasa hidupnya dikenal suka menyendiri.

Baca Selengkapnya

3 Jalan Tembus Baru Jakarta Sudah Bisa Dipakai, 1 Lainnya Mandek karena Kendala Lahan

22 November 2023

3 Jalan Tembus Baru Jakarta Sudah Bisa Dipakai, 1 Lainnya Mandek karena Kendala Lahan

Pemprov DKI menargetkan pengerjaan empat jalan tembus tahun ini. Tiga jalan sudah bisa dipakai, tapi satu lainnya mandek karena masalah lahan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 9 Anak Diduga Hendak Tawuran di Lenteng Agung Jakarta Selatan

20 November 2023

Polisi Tangkap 9 Anak Diduga Hendak Tawuran di Lenteng Agung Jakarta Selatan

Sebagian besar pelaku yang hendak tawuran pada Ahad dini hari itu masih di bawah umur, bahkan ada yang masih berusia 12 tahun.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan tidak Ada Pencurian Tutup Saluran Air di Underpass Mampang

13 November 2023

Polisi Pastikan tidak Ada Pencurian Tutup Saluran Air di Underpass Mampang

Penutup saluran air di underpass Mampang Jakarta Selatan terlihat menghilang pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Bantu Urus Perizinan, Pemprov DKI Gelar PTSP Goes to Mall di AEON dan Summarecon Kelapa Gading

6 November 2023

Bantu Urus Perizinan, Pemprov DKI Gelar PTSP Goes to Mall di AEON dan Summarecon Kelapa Gading

Dinas PMPPTSP DKI Jakarta melakukan sosialisasi perizinan dan nonperizinan terkait penanaman modal di sejumlah mal di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Kasus Pengendara Motor Lawan Arah vs Truk di Lenteng Agung Berakhir Damai

15 September 2023

Kasus Pengendara Motor Lawan Arah vs Truk di Lenteng Agung Berakhir Damai

Meski kasus kecelakaan di Lenteng Agung berakhir secara mediasi, tapi para pengendara motor yang melawan arus tetap ditilang.

Baca Selengkapnya

Usai Kecelakaan Lawan Arah, Warga RW di Lenteng Agung Usul Contraflow ke Dishub

4 September 2023

Usai Kecelakaan Lawan Arah, Warga RW di Lenteng Agung Usul Contraflow ke Dishub

Masyarakat 4 RW Lenteng Agung mengusulkan sistem contraflow setelah kecelakaan truk tabrak pengendara motor lawan arah.

Baca Selengkapnya

Pengendara Motor Lawan Arah Karena U-turn Terlalu Jauh? Ini Jawaban Polda Metro

31 Agustus 2023

Pengendara Motor Lawan Arah Karena U-turn Terlalu Jauh? Ini Jawaban Polda Metro

Polda Metro menjawab soal keluhan sebagian pengendara motor yang menyebut lokasi u-turn terlalu jauh. Akibatnya banyak yang lawan arah.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Sebut Kasus Kecelakaan Lawan Arah di Lenteng Agung Naik Penyidikan

30 Agustus 2023

Polda Metro Sebut Kasus Kecelakaan Lawan Arah di Lenteng Agung Naik Penyidikan

Polisi mengatakan akibat pengendara motor lawan arah di Lenteng Agung, sopir truk menjadi korban karena kendaraan rusak.

Baca Selengkapnya