Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai Kecelakaan Lawan Arah, Warga RW di Lenteng Agung Usul Contraflow ke Dishub

image-gnews
Lokasi kecelakaan lalu lintas truk tabrak sejumlah sepeda motor yang sedang melaju  lawan arah di Jalan Raya Lenteng Agung, depan Halte Wijaya Kusuma, Jakarta Selatan, Rabu 23 Agustus 2023. TEMPO/Ohan B. Sardin
Lokasi kecelakaan lalu lintas truk tabrak sejumlah sepeda motor yang sedang melaju lawan arah di Jalan Raya Lenteng Agung, depan Halte Wijaya Kusuma, Jakarta Selatan, Rabu 23 Agustus 2023. TEMPO/Ohan B. Sardin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga di 4 RW Lenteng Agung minta Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan memberlakukan contraflow di Jalan Raya Lenteng Agung. Usul ini diajukan setelah kecelakaan truk tabrak beberapa pengendara motor melawan arus yang mengakibatkan beberapa pengendara luka-luka.

Warga sekitar mengatakan banyak pengendara motor melawan arus di Jalan Raya Lenteng Agung karena jalan memutar yang jauh serta kemacetan. Warga beralasan mereka terpaksa lawan arah untuk mengantar anak ke sekolah dan bekerja. 

Warga dari 4 RW, yaitu RW 07, 08, 09 dan 10, mengajukan permohonan sistem contraflow di Jalan Raya Lenteng Agung pada pagi hari. 

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Bernad Octavianus Pasaribu menyatakan memang ada usulan dari beberapa RW di Lenteng Agung agar sistem contraflow diberlakukan bagi pengendara motor di Jalan Raya Lenteng Agung, terutama pada pagi hari.

“Beberapa RW di sana mengusulkan sistem contraflow, khususnya pagi,” kata Bernad pada Tempo, Ahad 3 September 2023.

Bernad mengatakan sedang mencoba membahas usul contraflow dari warga RW Lenteng Agung itu dengan pihak terkait. “Kita coba bahas dulu dengan pihak-pihak terkait, apakah memungkinkan atau tidak,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan Sudin Perhubungan akan melakukan survei ke lokasi untuk mengkajinya. “Mungkin saja dilakukan dan tidak menutup kemungkinan akan ada contraflow di sekitaran itu,” jawabnya.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jaksel itu menambahkan di lokasi ada crossing sehingga menjadi pertimbangan yang memberatkan untuk penerapan contraflow di Jalan Lenteng Agung. “Ada petimbangan yang memberatkan tapi tidak menutup kemungkinan, nanti kita rapat kembali, sekarang semua sedang fokus dan sibuk dengan KTT,” ujarnya. 

OHAN

Pilihan Editor: Pengendara Motor Lawan Arah di Lenteng Agung karena U-turn Terlalu Jauh? Ini Jawaban Polda Metro

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Presiden Iran, Inilah 5 Pemimpin Negara yang Meninggal karena Kecelakaan

9 jam lalu

Warga berkumpul setelah meninggalnya mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Teheran, Iran 20 Mei 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Selain Presiden Iran, Inilah 5 Pemimpin Negara yang Meninggal karena Kecelakaan

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter. Berikut daftar pemimpin negara yang meninggal karena kecelakaan.


RS Polri Telah Serahkan 3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD kepada Keluarga

15 jam lalu

Pesawat Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan, Minggu, 19 Mei 2024. (Muhammad Iqbal/TEMPO)
RS Polri Telah Serahkan 3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD kepada Keluarga

Tiga jenazah korban kecelakaan pesawat jatuh di BSD City, Serpong, telah dikembalikan dari RS Polri kepada keluarga.


Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Polres Metro Depok menggelar ramp check untuk memastikan kelayakan bus pariwisata. Mencegah tragedi SMK Lingga Kencana terulang


Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Tewas

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi turun dari pesawat setibanya di bandara Damaskus, Suriah 3 Mei 2023. REUTERS/Yamam al Shaar
Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Tewas

Kematian Presiden Ebrahim Raisi dikonfirmasi oleh Wakil Presiden Iran Mohsen Mansouri di status media sosialnya.


Harga Minyak Dunia Naik Seiring Peristiwa Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

1 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Dunia Naik Seiring Peristiwa Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Harga minyak dunia naik pada awal perdagangan Asia, Senin, 20 Mei 2024. Kenaikan terjadi seiring kecelakan helikopter yang digunakan Presiden Iran.


Presiden Ebrahim Raisi dan Menlu Iran Dikabarkan Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

1 hari lalu

Petugas penyelamat bersiaga  setelah jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 19 Mei 2024. Proses penyelamatan oleh tim terhambat kondisi cuaca buruk di daerah tersebut karena terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Azin Haghighi/Moj News Agency/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi dan Menlu Iran Dikabarkan Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Dua pejabat pemerintah Iran, Presiden Ebrahim Raisi dan Menlu Amir Abdollahian, dikabarkan meninggal akibat kecelakaan helikopter di Azerbaijan Timur.


Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

4 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.


KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

6 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.


Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

6 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.


Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

6 hari lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.