Polisi Jaring Ribuan Pelanggar Ganjil Genap Bogor di Hari Pertama

Minggu, 7 Februari 2021 16:30 WIB

Papan elektronik menampilkan informasi pemberlakuan aturan ganjil-genap di pos sekat Gerbang Tol Bogor, Tanah Baru, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 Februari 2021. Pemerintah Kota Bogor mulai menerapkan aturan ganjil genap di setiap akhir pekan bagi kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak memasuki wilayah Kota Bogor untuk mengurangi mobilitas warga di tengah meningkatnya kasus positif COVID-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 2.326 kendaraan roda 4 dan 2.856 sepeda motor, terjaring pada hari pertama pelaksanaan operasi ganjil genap di Kota Bogor, kemarin. Mereka yang terjaring kemudian diminta memutar balik oleh polisi.

"Itu yang tercatat dari mulai pagi hingga malam tadi," kata Kepala Polisi Resor Kota Bogor, Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro di pos GT Bogor, Ahad 7 Februari 2021.

Susatyo mengatakan dari 6 titik penyekatan, ada dua pos yang banyak menjaring pelanggar ganjil genap di masa PPKM tersebut. Kedua pos sekat tersebut adalah gerbang tol Bogor dan Simpang Gunung Batu.

Susatyo mengatakan, kendaraan dari gerbang tol kebanyakan dari luar daerah. Begitu pula dengan pos Gunung Batu, yang kebanyakan adalah warga Kabupaten Bogor.

"Tidak hanya pos statis saja, petugas mobile pun banyak menemukan pelanggar PPKM," kata Susatyo.

Advertising
Advertising

Susatyo mengatakan ada seribuan pelanggar PPKM yang terjaring dalam razia petugas. Petugas juga menemukan pelanggaran pada sembilan kafe dan 25 restoran di Kota Bogor.

Baca juga: Enam Fakta Seputar Ganjil Genap Akhir Pekan Kota Bogor

Adapun sanksi yang diberikan kepada para pelanggar menurut Susatyo didasarkan atas peraturan Wali Kota Bogor.

Susatyo mengatakan penerapan ganjil genap dinilai efektif untuk mengurangi mobilitas orang di Kota Bogor, sehingga ia mengatakan akan menambah pos sekat di beberapa titik lainnya.

"Ini kan efektif, kemungkinan bisa kita tambah pos sekat di jalan-jalan lainnya," kata Susatyo.

Wali Kota Bima Arya juga menyebut kebijakan ganjil genap efektif menekan kendaraan yang masuk ke Bogor. Berdasarkan data yang ia terima, di pintu keluar tol Jagorawi Baranangsiang, ada penurunan jumlah kendaraan yang masuk ketimbang pekan sebelumnya.

Bima menyebut pada Sabtu 30 Januari 2021, tercatat ada 29.442 kendaraan. Lalu saat diberlakukan ganjil genap pada Sabtu 6 Februari, tercatat 21.360 kendaraan yang masuk Bogor. "Ini ada penurunan sekitar 28 persen atau 8.082 kendaraan," ujar dia. Data tersebut, kata Bima dihitung dari Sabtu pukul 06.00 WIB hingga Ahad pagi tadi.

Bima Arya sebelumnya menetapkan tiap akhir pekan diberlakukan ganjil genap di Kota Bogor. Kebijakan ini untuk menurunkan angka kasus Covid-19 yang terus menanjak di Kota Hujan.

Berita terkait

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

10 jam lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

15 jam lalu

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

Hari libur, Anda bisa berkunjung ke Water Kingdom Mekarsari di Bogor. Ada banyak wahana yang tersedia, mulai dari toddler pool hingga outbond zodara.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

3 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

4 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

6 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

6 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

6 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

7 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

8 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya