Cegah Banjir, Jakarta Selatan Tengah Bikin Embung Dekat TPU Srengseng Sawah

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 12 Februari 2021 09:01 WIB

Ilustrasi Banjir. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Buat antisipasi banjir, Pemerintah Kota Jakarta Selatan tengah membuat embung di RW 09, Srengseng Sawah, Jagakarsa.

"Wilayah RW 09 memang rawan akan banjir. Untuk itu, kami bersama Kasudin Pertamanan serta Camat Jagakarsa akan menindak lanjuti dalam pembuatan embung," kata Asisten Perekonomian Jakarta Selatan, Mukhlisin, di Jakarta Selatan, Kamis, 11 Februari 2021.

Luas lahan di RW 09 tersebut ada empat hektar, sebanyak satu hektare dijadikan embung, 1,5 hektare untuk penambahan tempat pemakaman umum atau TPU Srengseng Sawah khusus COVID-19 dan sisanya dijadikan taman.

Mukhlisin menambahkan, kehadiran embung tersebut diharapkan dapat mencegah banjir di wilayah RW 09, termasuk TPU Srengseng Sawah.

"Harapan kita dengan adanya embung di area tersebut dapat mencegah banjir juga genangan di RW 09 Srengseng Sawah dan TPU," kata Mukhlisin tanpa merinci berapa anggaran yang diperlukan untuk membuat embung tersebut, termasuk sumber dananya, apakah dari APBD atau swadaya dari masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Mukhlisin juga meninjau TPU Srengseng Sawah yang telah dijadikan sebagai pemakaman khusus Covid-19 sejak Januari 2021.

Mukhlisin menyebutkan, sejak saat itu hingga Februari 2021 ini total jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU Srengseng Sawah sebanyak 653 jenazah.

Pada saat peninjauan lapangan, Mukhlisin juga melihat petugas pemakaman tengah mengebumikan jenazah dengan protokol kesehatan.

"Terhitung dari awal Januari sampai dengan Februari 2021 tercatat sebanyak 653 jenazah yang meninggal karena COVID-19," ujarnya.

Jenazah tersebut, lanjut dia berasal dari seluruh DKI Jakarta. Nantinya, setiap wilayah akan memiliki pemakaman COVID-19 masing-masing.

Baca juga : PSI: Normalisasi Mutlak, Satu-satunya Cara Tanggulangi Banjir Jakarta

Melihat kondisi pemakaman yang hampir penuh tersebut, Mukhlisin mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan 3M.

"Untuk itu, masyarakat harus tetap menjaga prokes (protokol kesehatan) 3M untuk menekan angka kematian COVID-19," kata Mukhlisin.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan lahan baru sebagai TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, untuk pemakaman jenazah pasien COVID-19 seiring berkurangnya kapasitas makam yang sudah ada.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan, Winarto mengatakan pihaknya tengah mengerjakan pembukaan lahan baru TPU Srengseng Sawah yang terletak di Jalan Srengseng Sawah Raya, Jagakarsa.

"Lahan baru ini nama lokasinya di Jalan Srengseng Sawah Raya, luasnya kurang lebih 1,2 hektare," kata Winarto soal lahan baru yang tak jauh dari lokasi embung pencegah banjir tersebut. Lahan baru yang sedang disiapkan ini berjarak sekitar 500 meter dari TPU Srengseng Sawah.

ANTARA

Berita terkait

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

3 jam lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

22 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

2 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

2 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

2 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

2 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

3 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya