Riza Patria Berharap Libur Imlek Tidak Meningkatkan Kasus Covid-19

Reporter

Adam Prireza

Senin, 15 Februari 2021 14:38 WIB

Ahmad Riza Patria. Foto/twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi ketaatan masyarakat menerapkan protokol kesehatan selama libur panjang Hari Raya Imlek. Menurut Riza, meski tetap ada yang bepergian ke luar kota saat libur panjang akhir pekan lalu, jumlahnya tak sebanyak beberapa kali libur panjang sebelumnya.

“Atas dasar itu mudah-mudahan saya berharap liburan Imlek ini tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan (kasus Covid-19),” kata Riza Patria di Balai Kota pada Senin, 15 Februari 2021.

Baca: Penumpang KRL Naik 5 Persen Usai Libur Panjang Imlek 2021

Riza juga mengapresiasi kebijakan ganjil genap di akhir pekan yang diterapkan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya. Menurut Riza, kebijakan itu membantu membatasi agar warga tidak keluar dan masuk ke Kota Bogor.

Gubernur Anies Baswedan dan Riza Patria berkali-kali meminta warga agar tak bepergian saat libur panjang Hari Raya Imlek akhir pekan lalu. Alasannya, selalu terjadi lonjakan kasus Covid-19 pascalibur panjang lantaran tak sedikit warga yang bepergian ke luar kota.

Advertising
Advertising

Anies pernah mengatakan efek lonjakan kasus dari libur panjang akan terasa 1-2 pekan setelahnya. Ia juga mengatakan perjalanan berjam-jam di dalam kendaraan meningkatkan potensi penularan Covid-19 dalam lingkup keluarga.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya telah dua pekan menerapkan sistem ganjil genap, yaitu pada Sabtu dan Ahad, 6-7 Februri lalu, serta pada Jumat, Sabtu, dan Minggu 12-14 Februari. Bima mengatakan dampaknya signifikan, kendaraan yang masuk ke Bogor pada akhir pekan turun hingga 21 persen.

Penurunan mobilitas warga, kata Bima, berdampak pada penurunan jumlah kasus Covid-19 di kota Bogor. Berdasarkan data harian Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Bogor, kasus Covid-19 tertinggi terjadi pada Jumat 5 Februari lalu, yakni 187 kasus.

Dengan Ganjil Genap Bogor di akhir pekan seperti pada libur Imlek itu, kata dia, kasus Covid-19 berangsur-angsur turun. "Saya melihat angkanya terus menurun dari pekan lalu. Kami masih mempelajari, Senin hingga beberapa hari ke depan. Tetapi trennya sudah terlihat, ada indikasi kuat menurun," kata Bima Arya.

ADAM PRIREZA | TEMPO.CO

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

19 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

5 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya