Polisi Cari Para Pemuda yang Parkour di Jalan Layang Arteri Kemayoran, Sebab..

Rabu, 3 Maret 2021 14:14 WIB

Jason Paul melompati dinding balok es dalam proyek Freezerunning di kota es Harbin, Cina, 14 Januari 2017. Ia membutuhkan persiapan berbulan-bulan untuk dapat melakukan aksi parkour di Harbin. David Robinson/Red Bull

Jakarta - Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Akmal mengatakan pihaknya sampai saat ini masih mencari pemuda yang melakukan aksi lompat bebas alias parkour di jalan layang.

Aksi pemuda itu direkam oleh temannya dan viral di media sosial.

"Itu kejadiannya di jalan alteri arah Benyamin Sueb Kemayoran," ujar Akmal saat dihubungi Tempo, Rabu, 3 Maret 2021.

Akmal menerangkan pihaknya sudah mendapat laporan soal aksi parkour tersebut sekitar tiga pekan yang lalu. Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan patroli untuk mencari pelaku.

Akmal memastikan tindakan berbahaya pemuda itu berbahaya untuk pengendara di jalan tersebut. Sebab, aksi parkour di jalan arteri dapat membuat pengendara motor atau mobil mengerem mendadak hingga terjadi kecelakaan.

Advertising
Advertising

"Itu bisa kami kenakan UULAJ dan KUHP, mengganggu ketertiban umum," kata Akmal membeberkan sikap Polda Metro Jaya.

Dalam video parkour yang tersebar, pemuda tersebut terlihat melompat dari jalan layang arteri ke bangunan di sebelahnya. Sebelum melompat, pemuda itu terlebih dahulu mengambil ancang-ancang dari tengah jalan arteri.

Baca juga: Polisi Larang Warga Swafoto di Flyover Tapal Kuda

Beruntung saat aksi dilakukan tidak ada mobil atau motor yang melintas. Kondisi pemuda di dalam video pun juga nampak kesakitan setelah mendarat di atap gedung dalam posisi pundak yang jatuh lebih dulu.

"We got this, dude, we got did!" teriak teman pemuda yang merekam aksi parkour di jalan layang tersebut.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

4 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya