Keluarga 6 Laskar FPI Gelar Sumpah Mubahalah ke Polisi, Ini Kata Tim Pengawal

Jumat, 5 Maret 2021 10:08 WIB

Anggota keluarga laskar FPI yang tewas saat tiba di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Senin, 21 Desember 2020. Kedatangan anggota keluarga laskar FPI dalam upaya mencari keadilan atas tewasnya 6 laskar FPI oleh polisi. TEMPO/Muhammad Hidayat

Jakarta - Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Enam Laskar FPI Abdullah Hehamahua mengatakan pihaknya sudah menggelar sumpah mubahalah tanpa kehadiran pihak kepolisian pada Rabu lalu.

Pembacaan sumpah tersebut, kata Abdullah Hehamahua, dibacakan oleh perwakilan keluarga korban penembakan.

"Nama yang membacakan Syuhada, Bapak dari almarhum Faiz. Dia mewakili keluarga korban yang lain," ujar Abdullah saat dihubungi Tempo, Jumat, 5 Maret 2021.

Dalam pembacaan sumpah yang disiarkan secara langsung melalui YouTube dan Zoom itu, keluarga korban yang lainnya mengikuti pembacaan sumpah tersebut. Dalam video itu turut hadir pula pendiri Partai Ummat Amien Rais.

Berikut ini merupakan bunyi lengkap sumpah mubahalah antara keluarga FPI dan polisi itu.

"Demi Allah, Tuhan langit dan bumi, kami bersumpah bahwa kami keluarga Reza, Fais, Ambon, Andi, Lutfi, dan Kadhav, 6 Laskar FPI yang terbunuh di KM 50 Tol Cikampek, adalah benar dan meyakini bahwa anak-anak kami dari laskar FPI tersebut telah dianiaya dan dibunuh dengan zalim oleh oknum-oknum polisi dan polisi telah berdusta atas masalah pembunuhan tersebut. Karenanya ya Allah, timpakan lah laknat dan azab-Mu kepada siapa pun di antara kami yang berdusta dan timpakan juga laknat dan siksa-Mu, ya Allah, ke atas seluruh keluarganya, aamiin ya rabbal alamin."

Advertising
Advertising

Tantangan sumpah mubahalah dari keluarga 6 laskar FPI sudah dilayangkan sejak 21 Desember 2020. Saat itu mereka menantang Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran, untuk bersumpah mubahalah.

Baca juga : Keluarga 6 Laskar FPI Gelar Sumpah Mubahalah Tanpa Kehadiran Polisi

Melalui sumpah tersebut, salah satu keluarga laskar FPI, Syuhada, menantang Fadil untuk membuktikan kebenaran kasus kematian anaknya. Ia menuturkan bakal membawa istri dan anaknya untuk bersumpah mubahalah atas tuduhan polisi bahwa anaknya telah menyerang lebih dulu polisi serta membawa senjata api dan senjata tajam.

Jika memang benar anaknya (salah satu laskar FPI) seperti tuduhan polisi, Syuhada menyatakan siap bersama keluarganya dilaknat oleh Allah. "Kalau mereka yang dzalim, mereka yang akan dilaknat Allah dan semua keturunannya."

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 jam lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

1 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

2 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

3 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

3 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

3 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

3 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

3 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya