Petugas kesehatan Rumah Sakit COVID-19 Wisma Atlet menyerahkan makanan pesanan pasien di Jakarta, Jumat 26 Februari 2021. Berdasarkan data per Jumat (26/2/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet tersebut sebanyak 4.459 orang dengan keterisian tempat tidur di RS Wisma Atlet sebanyak 74 persen dari 5.994, sehingga yang tersisa sebanyak 26 persen atau 1.535 tempat tidur. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 2.296 pasien Covid-19 hingga saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Seluruh pasien dirawat di 'tower' (menara) empat, lima, enam dan tujuh," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, 23 Maret 2021.
Jika dirinci pasien laki-laki terdata sebanyak 1.151 orang dan pasien perempuan 1.145. jumlah pasien rawat inap tersebut berkurang 118 orang dari data sebelumnya 2.414 pasien.
Kemudian untuk pasien Covid-19 rujuk ke rumah sakit lain tercatat sebanyak 741 orang dan pasien meninggal 87 orang.
Terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga Selasa (23/3) 2021 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran mendata sebanyak 75. 445 orang terdaftar guna mendapatkan perawatan. Sementara pasien yang telah keluar terdata sebanyak 73.149 orang.
Selain mendata perkembangan penanganan pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kolonel Marinir Aris Mudian juga melaporkan data pembaruan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.
"Pasien rawat inap sebanyak 293 orang yang terdiri dari 170 laki-laki dan 123 perempuan dengan rincian pasien terkonfirmasi positif 68 orang dan pasien suspek 225 orang," ujar dia soal data di samping detail terbaru RSDC Wisma Atlet.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
11 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.