TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan masih banyak warga yang tidak segera mengecek kondisi kesehatannya ketika mengalami gejala Covid-19. "Ketika sudah agak parah baru ketahuan dan terlambat penangannya," kata dia di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 22 Maret 2021. Karena itulah, tingkat kematian pasien Covid-19 naik.
Persentase kematian pasien Covid-19 DKI secara total mencapai 1,6 persen. Angka ini naik menjadi 1,7 persen per 8 Maret 2021.
Baca: Kematian Akibat Covid-19 Meningkat di Jakarta, Wagub Sebut Pasien Telat Periksa
Pasien yang terinfeksi virus corona di Ibu Kota cenderung menurun belakangan ini. Bahkan, penambahan pasien sempat di bawah seribu orang per hari. Tiga hari terakhir ini penambahan pasien melonjak lagi di atas 1.500 orang per hari.
Menurut Riza Patria, peningkatan kasus itu disebabkan tingginya tes swab PCR. Kenaikan kasus Covid-19 juga diklaim masih terkendali. "Memang masyarakat ini ada yang masih terlambat merespons gejala," ucap politikus Partai Gerindra ini.
Riza meminta masyarakat melakukan upaya preventif penularan Covid-19. Dia mengingatkan warga agar tidak terlambat menanggapi gejala untuk mencegah kematian.