Bima Arya Sebut 3 Waktu Krusial dan Potensial Terjadi Kerumunan Selama Ramadan

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 13 April 2021 05:29 WIB

Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau penegakan disiplin PPKM kepada pengendara motor gede. Humas Polres Bogor

TEMPO.CO, Bogor -Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut ada tiga waktu yang krusial dan berpotensi terjadi kerumunan warga selama bulan Ramadan, sehingga harus diawasi dan diantisipasi.

"Ketiga waktu tersebut adalah, menjelang berbuka puasa, setelah Shalat Tarawih dan menjelang sahur," kata Bima Arya, usai memimpin apel gabungan Operasi Kurma Raya 2021 di Lapangan Pusdikzi TNI AD, di Kota Bogor, Senin, 12 April 2021.

Bima Arya mengingatkan aparatur di wilayah itu untuk terus mengawasi warga di wilayahnya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kita tidak boleh lengah dan kecolongan. Harus terus diantisipasi. Koordinasikan semua. Jika ada indikasi kerumunan yang berlebihan, segera koordinasikan ke atas," katanya.

Menurut Bima, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor sepakat untuk terus fokus mengawasi protokol kesehatan.

"Forkopimda membentuk tim gabungan dari tingkat kota sampai ke tingkat wilayah," katanya.

Wali kota menegaskan, penularan Covid-19 di Kota Bogor sudah menurun secara signifikan dan sudah bisa dikendalikan. "Jangan sampai selama Ramadan dan libur Lebaran, terjadi lonjakan kasus Covid-19 lagi," katanya.

Bima Arya juga mengingatkan warga Kota Bogor untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Mari kita jaga bersama situasi di Kota Bogor, jangan sampai terjadi lonjakan kedua kasus Covid-19," katanya.

Menurut Bima, Pemerintah Kota Bogor menargetkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bisa menyelesaikan penyuntikan vaksin kepada 109.000 orang sasaran sampai akhir Juni 2021.

Namun, target pelaksanaan vaksinasi tersebut, kata dia, saat ini menjadi persoalan karena terjadi kendala distribusi vaksin di tingkat internasional. "Di satu sisi, pemerintah daerah diminta menggenjot vaksinasi, tapi di sisi lain stok vaksin terbatas," kataya.

Menurut Bima Arya, jika pengawasan protokol kesehatan di Kota Bogor tidak dilakukan secara intensif dan ketat selama bulan Ramadhan hingga Lebaran, maka dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus Covid-19 lagi, sedangkan stok vaksin terbatas. "Kondisi ini rawan sekali. Aparatur di wilayah harus ketat dan tegas mengawasinya," katanya.

ANTARA

Baca juga : Begini Kerumunan McDonald's Sarinah Diungkit dalam Sidang Rizieq Shihab

Berita terkait

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

4 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

4 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

7 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

8 hari lalu

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

Dokter penyakit dalam menyebut masyarakat perlu memelihara kesehatan usai Lebaran melalui cara paling mudah, yaitu SANTAI. Cek maksudnya.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

9 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

10 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

10 hari lalu

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

10 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

10 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya